
Momen itu, di mana mereka memfokuskan pandangan ke satu arah yang sama, dapat menciptakan atmosfer yang luar biasa.
Dilingkupi atmosfer seperti itu, tendangan bebas bisa saja menghasilkan gol-gol berkelas atau justru sebaliknya, berakhir dengan memalukan.
Berikut ini beberapa eksekusi tendangan bebas yang jauh, bahkan terlalu jauh, dari definisi sempurna. (br/yt/gia)
Ronaldo
645x430/iframe>" title="Ronaldo" alt="Ronaldo" width="688" height="430"/>
Legenda Brasil ini merupakan salah satu sosok paling dikagumi dalam sejarah sepakbola.
Kehebatannya di atas lapangan bersama Selecao maupun sejumlah klub raksasa Eropa telah melambungkan nama Ronaldo ke seluruh dunia.
Namun, momen dalam video di atas, ketika memperkuat Corinthians, klub terakhirnya sebelum gantung sepatu, mungkin momen yang tak mau Ronaldo simpan dalam memorinya.
Stuart Elliot
645x430/iframe>" title="Stuart Elliot" alt="Stuart Elliot" width="688" height="430"/>
Ketika memperkuat Hull City dalam laga melawan Middlesbrough di Piala FA, Stuart Elliot mendapatkan peluang bagus untuk mencetak gol lewat tendangan bebas sedikit di depan kotak penalti lawan.
Masuk? Tidak, bahkan melenceng sangat jauh. Membidik gawang dengan kaki luar, bola malah melesat ke tepi lapangan.
Lengkungannya bahkan melebihi 'peluru kendali' Roberto Carlos ke gawang Prancis.
Apa-apaan Ini?!
645x430/iframe>" title="Apa-apaan Ini?!" alt="Apa-apaan Ini?!" width="688" height="430"/>
Tidak diketahui pasti dari liga mana atau siapa penendang yang kontrol bolanya sangat kacau itu.
Tendangan bebasnya tak hanya menipu lawan, tapi juga rekan-rekannya sendiri yang sudah berkerumun di jantung pertahanan.
Zaire
645x430/iframe>" title="Zaire" alt="Zaire" width="688" height="430"/>
Kali ini, 'tersangka' kita bukan sang eksekutor, melainkan salah seorang pagar betisnya.
Momen ini terjadi ketika Zaire pertama kali lolos ke putaran utama Piala Dunia. Setelah kalah telak 0-9 di pertandingan kedua, mereka bersua Brasil di laga selanjutnya.
Menurut kabar, ada 'amanat khusus' dari Mobutu Sese Sekos, yang kemudian menjadi diktator Zaire kala itu. Intinya: "Jangan kalah melawan Brasil lebih dari tiga gol!"
Sepertinya, tekanan itu terlalu besar.
Kleber
645x430/iframe>" title="Kleber" alt="Kleber" width="688" height="430"/>
Dalam pertandingan antara Corinthians kontra Internacional, Kleber mendapat kesempatan untuk mencetak gol lewat tendangan bebas di ujung kotak penalti.
Ancang-ancang oke, tapi eksekusinya...
Sebelum menendang, pandangan Kleber padahal tak pernah lepas dari bola, tapi bagaimana kegagalan seperti itu bisa terjadi?
Bechara dan Igor
645x430/iframe>" title="Bechara dan Igor" alt="Bechara dan Igor" width="688" height="430"/>
Dua pemain ini sama-sama berpikir "akulah yang menendang."
Hasilnya, bola tetap di tempat. Pasalnya, kaki rekannya lah yang kena.
Tendangan bebas gagal, gol tak tercipta, dan cedera sang rekan bahkan membuat semuanya jadi lebih mengenaskan.
Tendangan Meteor!
645x430/iframe>" title="Tendangan Meteor!" alt="Tendangan Meteor!" width="688" height="430"/>
Dari jarak sedekat dan sudut sesempit itu, kecil sekali kemungkinan bola lewat di atas mistar. Namun, justru itu yang terjadi.
Tendangannya sangat keras sampai-sampai bola melesat kencang seperti meteor dan hilang seketika dari kamera.
Sakaliev Yanev
645x430/iframe>" title="Sakaliev Yanev" alt="Sakaliev Yanev" width="688" height="430"/>
Tendangan bebas kombinasi yang belum pernah ada sebelumnya dan mungkin takkan ada lagi di masa-masa yang akan datang.
Apa yang sebenarnya terjadi...?
James Beattie
645x430/iframe>" title="James Beattie" alt="James Beattie" width="688" height="430"/>
Apakah disengaja?
Entahlah, tapi kalau masuk itu akan jadi gol yang hebat.
Satu, Dua, Tiga, dan Semua Lewat
645x430/iframe>" title="Satu, Dua, Tiga, dan Semua Lewat" alt="Satu, Dua, Tiga, dan Semua Lewat" width="688" height="430"/>
Tiga orang mengambil ancang-ancang di belakang bola. Kubu lawan pun bingung mengantisipasi siapa yang akan menendang.
Pemain pertama? Bukan. Kedua? Ternyata bukan. Pasti yang ketiga! Tunggu, dia melewatkannya juga!
Oh tidak, pemain ketiga tadi lebih sigap dan langsung memasukkan gigi mundur. Sungguh tipuan yang luar biasa!
Advertisement
Berita Terkait
-
Open Play 16 Februari 2023 05:45
VIDEO: Chelsea Dipaksa Bertekuk Lutut di Kandang Borussia Dortmund!
-
Open Play 22 Desember 2021 14:25
VIDEO: Detik-detik Benturan Keras Kiper Tornado FC, Taufik Ramsyah di Liga 3
-
Piala Dunia 17 November 2021 09:45
VIDEO: 10 Negara Eropa yang Lolos ke Putaran Final Piala Dunia 2022
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:33
-
Tim Nasional 6 September 2025 00:22
MOST VIEWED
- Analogi Berkelas Vanenburg: Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan Serasa Liga Champions!
- Evolusi Kekuatan Timnas Indonesia: Shin Tae-yong Letakkan Fondasi, Patrick Kluivert Datang untuk Menyempurnakan
- Selamat Datang, Miliano Jonathans! Winger 21 Tahun Resmi Jadi WNI dan Siap Bela Garuda
- Gerald Vanenburg Kecewa Berat Usai Timnas U-23 Ditahan Laos: Hasil Ini Tak Bisa Diterima!
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...