
Bola.net - Grand Prix motor dunia pertama kali digelar pada 1949, dan telah melahirkan begitu banyak juara hebat. Mengingat ajang yang kini lebih awam disebut MotoGP ini merupakan ajang balap motor terakbar di dunia, tentu saja sirkuit-sirkuit yang dipakai merupakan yang terbaik di muka bumi pula.
Sampai musim 2022 berlangsung, terhitung sudah ada 73 sirkuit berbeda yang pernah dipakai di ajang Grand Prix. Sirkuit Mandalika, Indonesia, adalah trek teranyar yang bergabung di kalender balap MotoGP.
Setiap sirkuit pun pasti punya penguasanya sendiri-sendiri berkat pembalap yang performanya paling menonjol di setiap tahunnya. Yang paling diingat fans balap MotoGP kemungkinan adalah Sirkuit Mugello, Italia, yang selama ini dikenal sebagai daerah kekuasaan Valentino Rossi.
Nah, dalam sejarah Grand Prix, ada lima pembalap yang meraih kemenangan kelas tertinggi (GP500/MotoGP) terbanyak di sirkuit yang sama. Siapa saja sih mereka? Berikut ulasannya seperti yang disadur dari Diario AS pada Jumat (15/7/2022).
Giacomo Agostini
Giacomo Agostini tercatat meraih 10 kemenangan GP500 di Sirkuit Imatra, Finlandia. Sembilan di antaranya ia raih beruntun, yakni pada 1965-1973, ketika ia menjadi penggawa MV Agusta. Ia meraih satu kemenangan lagi pada 1975 ketika membela Yamaha. Ini belum termasuk tiga kemenangan yang ia raih di GP350.
Agostini juga tercatat meraih delapan kemenangan di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia, yang sayangnya tak dipakai lagi oleh MotoGP dan kini justru jadi trek legendaris Formula 1. Agostini juga menang beruntun di sini pada 1966-1973 bersama MV Agusta.
Pembalap yang akrab disapa 'Ago' ini juga enam kali menang di Sirkuit Assen, Belanda. Lima di antaranya diraih secara beruntun pada 1968-1972 bersama MV Agusta. Ia menambah satu kemenangan lagi pada 1974 bersama Yamaha. Hebatnya lagi, ia meraih delapan kemenangan di kelas GP350!
Valentino Rossi
Valentino Rossi tercatat meraih delapan kemenangan di Sirkuit Assen, satu bersama Honda dan sisanya bersama Yamaha. Tak hanya itu, ia juga pernah memenangi balapan di Assen saat berlaga di GP125 1997 dan GP250 1998.
Rossi juga pernah tujuh kali menang di Sirkuit Catalunya dan Jerez, Spanyol, serta Mugello, Italia. Ia tercatat meraih dua kemenangan bersama Honda di Catalunya, dan lima bersama Yamaha. Ini tak termasuk kemenangan di GP125 1997 serta GP250 1998 dan 1999.
Di Jerez, Rossi meraih tiga kemenangan bersama Honda dan empat kemenangan dengan Yamaha. Ini tak termasuk kemenangan di GP125 1997 dan GP250 1999. Rossi pernah dua kali menang di Mugello bersama Honda, dan lima kali bareng Yamaha. Ia juga pernah menang di trek ini dalam GP125 1997 dan GP250 1999.
Marc Marquez
Marc Marquez menjalani debut MotoGP pada 2013, dan ia pun meraih kemenangan perdananya di kelas ini pada seri kedua, yang digelar di Circuit of The Americas (COTA), Austin, Texas, Amerika Serikat.
Tak disangka-sangka, COTA menjadi salah satu daerah kekuasaan Marquez pada tahun-tahun berikutnya. Ia tercatat tujuh kali menang di trek ini, yakni pada 2013-2018. Ia hampir menang lagi pada 2019, namun terjatuh dan gagal finis di tengah balapan. Pada 2021, ia pun kembali menang.
Rekor lebih cemerlang dibubuhkan Marquez di Sachsenring, Jerman. Di trek yang punya banyak tikungan kiri ini, Marquez meraih delapan kemenangan, yang semuanya ia raih beruntun pada 2013-2021 (2020 ditiadakan akibat Covid-19). Ini belum termasuk dua kemenangannya di Moto2 dan satu kemenangan di GP125.
Mick Doohan
Mick Doohan (c) HRC
Meski Valentino Rossi dikenal sebagai raja Mugello, ada satu lagi pembalap yang cukup dominan setiap kali tampil di trek ini. Ia adalah Mick Doohan, yang juga selalu berlaga dengan performa yang oke.
Pembalap Australia ini terhitung pernah enam kali menang di Mugello. Ia pertama kali menang pada 1991, dan sisa kemenangan lainnya ia raih secara beruntun pada 1994-1998. Semua kemenangan ia raih bersama Honda.
Sayangnya, rekor ini tak bisa berlanjut akibat Doohan mengalami cedera parah di kakinya pada 1999, yakni kondisi yang membuatnya harus pensiun.
Casey Stoner
Casey Stoner yang merupakan juara dunia MotoGP 2007 dan 2011, tercatat sebagai penguasa Sirkuit Phillip Island, yang uniknya berada di negara asalnya sendiri, Australia.
Stoner, yang pensiun dini dalam usia 27 tahun pada akhir 2012, pernah meraih enam kemenangan di trek ini. Hebatnya, semua ia raih secara beruntun, yakni pada 2007-2012.
Empat kemenangan pertama ia raih bersama Ducati, sementara dua sisanya ia raih bersama Repsol Honda. Sampai saat ini, belum ada yang mematahkan rekor Stoner, meski Phillip Island dikenal sebagai trek favorit kebanyakan rider MotoGP.
Sumber: Diario AS
Baca juga:
- Aron Canet Bicara Soal Kans ke MotoGP, Maunya Jadi Tandem Fabio Quartararo
- Honda Targetkan Marc Marquez Ikut Tes Tengah Musim MotoGP Misano
- Populer di Portugal, Miguel Oliveira: Tak Adil Kalau Disamakan dengan Cristiano Ronaldo
- 6 Bos Tim MotoGP yang Dulunya Pembalap, Jadi Kunci Sukses Para Rider
- Enea Bastianini: Alex Marquez yang Sesungguhnya akan Terlihat di Gresini-Ducati
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
Mees Hilgers Hubungi Erick Thohir, Minta Maaf Gara-gara Absen Bela Timnas Indonesia
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
Hasil Ukraina vs Prancis: Mbappe Pastikan Les Blues Petik Tiga Poin
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...