
Bola.net - Legenda MotoGP sekaligus 15 kali juara dunia, Giacomo Agostini, mengaku sangat menyayangkan rider Aprilia Racing Team Gresini, Andrea Iannone, tersandung kasus dugaan penggunaan doping.
Kasus ini mencuat ke publik pada 17 Desember 2019, saat FIM mengumumkan Iannone dilarang turun di ajang balap apa pun usai sampel urinnya yang diambil di Sepang, Malaysia, 3 November lalu, terbukti mengandung streoid drostanolone.
Iannone pun diperbolehkan meminta sampel urin kedua yang diambil pada saat yang sama juga dianalisa, dan ternyata juga mengandung substansi yang sama meski kadarnya sangat rendah.
Nilai Iannone Punya Talenta Hebat
Iannone dan pengacaranya meyakini bahwa substansi tersebut masuk ke dalam tubuhnya akibat kontaminasi pada daging yang ia konsumsi selama menjalani balapan 'Tur Asia' selama Oktober-November.
Iannone pun akan menjalani sidang FIM di Swiss, Selasa (4/2/2020), untuk membuktikan dirinya tak bersalah. Meski begitu, jika terbukti bersalah, ia terancam dilarang balapan di ajang balap apa pun selama empat tahun.
Agostini, yang juga berasal dari Italia seperti The Maniac, mengaku sangat sedih melihat peristiwa ini. "Iannone... Sungguh masalah besar. Sungguh disayangkan, karena bagi saya ia punya talenta hebat," ungkapnya seperti yang dikutip Corsedimoto.
Tadinya Tak Terpikir Punya Hidup Glamor
Agostini bahkan menyatakan bahwa Iannone tadinya merupakan orang baik-baik, yang bersikap rendah hati, sangat mengutamakan keluarga, dan sangat fokus pada performanya di lintasan alih-alih punya hidup glamor seperti sekarang.
"Andrea melakukan kesalahan, seperti orang lain, tapi ia orang yang tadinya rendah hati, dekat dengan keluarga. Ia tadinya tak punya keinginan punya mobil-mobil mewah dan jet pribadi. Saya bilang begini karena saya prihatin, bukan untuk mengkritiknya," ungkapnya.
Akibat larangan balap yang dijatuhkan FIM, serta jadwal sidang FIM, Iannone pun terpaksa absen dari uji coba pramusim shakedown MotoGP Sepang, Malaysia, 2-4 Februari. Keikutsertaannya dalam uji coba di trek yang sama pada 7-9 Februari juga terancam.
Baca Juga:
- Suzuki Segera Umumkan Perpanjangan Kontrak Alex Rins
- Anggap Mustahil Setim dengan Rossi, Marini Abaikan Peluang ke MotoGP
- Ducati Tak Keberatan Gaet Rider Non-Italia, Jalan Bagi Jack Miller?
- 'Valentino Rossi Boleh Lanjut Jika Masa Bodoh Finis Kedua'
- 'Wajar Yamaha Buru-Buru Tentukan Masa Depan Valentino Rossi'
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
News 22 Oktober 2025 17:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:12
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...