
Bola.net - - Lima belas kali juara dunia, Giacomo Agostini, mengucapkan selamat ulang tahun kepada Valentino Rossi, yang akan menginjak usia 40 pada 16 Februari 2019. Kepada ANSA, Agostini mengaku berharap The Doctor takkan kehilangan semangat dan motivasi untuk tampil garang di MotoGP pada masa-masa mendatang.
Agostini, yang selama ini dikenal kerap memberikan dukungannya kepada Rossi, juga meyakini bahwa rider Italia tersebut punya potensi besar menjadi manajer tim, apalagi ia sudah memiliki tim balap di Moto2 dan Moto3. Pada 2021, VR46 bahkan dikabarkan akan merambah kelas MotoGP, dan Agostini penasaran atas kiprah Rossi pada masa pensiunnya.
"Selamat ulang tahun untuk Vale. Semoga ia terus menikmati kecepatan dan terus membuat kita semua mencintai dunia balap motor. Saya yakin, saat pensiun nanti, ia bisa jadi manajer tim yang baik. Saya rasa itu bisa jadi masa depannya. Usai seumur hidup menghabiskan waktu di lintasan dan telah mengumpulkan banyak pengalaman, saya rasa menjadi manajer tim adalah cara yang tepat untuk memanfaatkan skill," ujarnya.
Puji VR46 Riders Academy
Pria berusia 76 tahun ini juga memberikan pujian kepada Rossi, yang telah membentuk serta menjalankan proyek VR46 Riders Academy dengan baik. Lewat akademi ini, Rossi telah memberikan banyak bantuan kepada para rider muda Italia, termasuk Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia yang sama-sama juara dunia Moto2 dan kini turun di MotoGP.
"VR46 Academy adalah proyek bagus. Bakal menyenangkan jika akademi macam ini sudah ada di era saya. Saya rasa ini penting demi memberi para rider muda untuk berkembang, ditambah nasihat dan dukungan dari orang berpengalaman seperti Vale. Bukan kebetulan bahwa dua juara dunia Moto2, Franco dan Pecco naik ke MotoGP," tutur Ago.
Rossi Lebih Profesional
Agostini juga meyakini bahwa Rossi merupakan panutan yang baik bagi para rider muda dari berbagai negara. Ia bahkan menyebut Rossi sebagai seorang juara dunia yang popularitasnya tak hanya berasal dari hasil balap yang gemilang, melainkan juga karakternya yang lucu dan rendah hati.
"Saat pebalap terbiasa menang, maka saat finis ketiga mereka merasa sudah 'habis' dan jengkel. Tapi Vale tahu ia bukan lagi rider berusia 20 tahun. Ia jauh lebih profesional. Ia selalu memaksimalkan persiapan fisik dan talentanya tak bertambah tua. Tahun lalu, ia berkendara dengan baik. Jadi mari kita nikmati performanya selagi kita bisa. Ia merupakan tipikal rider hebat yang hanya lahir setiap seperempat abad sekali," tutupnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...