
Bola.net - - Tiga kali juara dunia MotoGP, Jorge Lorenzo mengaku sangat berterima kasih kepada tandem barunya, Marc Marquez, yang memutuskan tak memakai hak veto untuk menghalangi Por Fuera datang ke Repsol Honda musim ini. Hal tersebut disampaikan Lorenzo dalam wawancaranya dengan Sky Sport.
Lorenzo yang sempat mengalami 1,5 musim tanpa kemenangan bersama Ducati, nyaris tak mendapatkan tim untuk musim ini. Ia bahkan sempat berada di ambang masa pensiun dini. Meski begitu, menyusul keputusan Dani Pedrosa untuk pensiun, Repsol Honda tertarik menggaet Lorenzo, dan Marquez mengaku sama sekali tak keberatan bertandem dengannya.
"Saya sangat berterima kasih kepada Marc karena ia tak memberlakukan veto pada kedatangan saya di Honda. Ia bisa saja melakukannya, tapi justru memutuskan tak melakukannya. Jika ia melakukannya, saya takkan jadi tim pabrikan Honda seperti sekarang. Jadi saya ucapkan terima kasih banyak padanya," ujar Lorenzo.
Rivalitas Tak Melulu Negatif
Lorenzo tak memungkiri bahwa rivalitas sengit bisa terjadi antara dirinya dan Marquez, namun yakin hal ini juga takkan melulu menghadirkan hal negatif. Ia pun berharap keduanya tak harus sampai cekcok di lintasan dan membuat rival Repsol Honda menang.
"Orang melihat kami dengan cara yang negatif. Mungkin mereka mengira Marc dan saya bakal bikin kacau dalam sebuah balapan, lalu justru 'membantu' Dovi atau Vale merebut gelar. Tapi jika kita melihat dengan cara yang berbeda, kisahnya bakal lain," ungkap rider 31 tahun ini.
Bakal Bikin Tim Berkembang
Rider Spanyol ini pun mengaku memilih untuk melihat situasi Repsol Honda dengan sudut pandang yang positif. Sebagai eks rider Yamaha dan Ducati, ia yakin bisa berbagi pengalaman kepada Honda, dan ia yakin rivalitas yang terjadi antara ia dan Marquez hanya akan menguntungkan tim mereka.
"Marc melihat seorang juara lain datang, yang punya pengalaman untuk dibagi dengan orang-orang di garasinya. Saya adalah rider yang, berkat kerja keras dan kemauan besar, selalu tampil kompetitif. Ini justru bakal membuat Marc bekerja keras, tapi saya akan melakukan hal yang sama, karena saya tak mau ia mengalahkan saya. Inilah yang akan membuat tim kami berkembang," pungkasnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...