
Bola.net - - Dengan cedera patah tulang scaphoid yang ia alami, Jorge Lorenzo tak yakin dirinya merupakan salah satu favorit juara di MotoGP 2019. Dalam wawancaranya dengan Sky Sport, Por Fuera juga tak mau mematok target muluk dalam tahun pertamanya membela Repsol Honda.
Usai membela Ducati, Lorenzo memutuskan pindah ke pabrikan Sayap Tunggal dan bertandem dengan sang juara dunia bertahan, Marc Marquez. Punya pengalaman sembilan musim di Yamaha dan dua musim di Ducati, Lorenzo yakin kini dirinya merupakan rider yang lebih 'komplet'.
Hal ini terbukti dari hasil uji coba pascamusim di Valencia dan Jerez pada November lalu, di mana untuk pertama kalinya Lorenzo mengendarai RC213V. Meski saat itu ia masih cedera jari kaki dan mengalami keretakan tulang radius tangan kiri, ia berhasil menduduki posisi 12 di Valencia dan posisi 5 di Jerez.
Bukan Unggulan Jadi Juara
Meski langsung nyaman mengendarai RCV, Lorenzo ogah sesumbar bisa menjadi salah satu kandidat juara. Ia yakin Marquez, Andrea Dovizioso, Valentino Rossi dan Maverick Vinales adalah para rider yang lebih unggul. Menurutnya, target paling realistis saat ini hanyalah mengumpulkan pengalaman dan mencoba meraih kemenangan sesegera mungkin.
"Marc adalah favorit juara tahun ini karena ia terbukti sebagai pebalap paling kuat, kemudian ada Dovi, Vale dan Maverick. Saya sendiri akan mencoba menang dengan motor baru sesegera mungkin. Saya berharap begitu. Tapi mungkin saja kemenangan saya bakal terwujud di Qatar, meski pasti bakal sangat sulit," ungkapnya.
Tiada yang Mustahil
Lorenzo meyakini bahwa persaingan yang ketat di MotoGP bisa membuat hal yang tak mungkin menjadi mungkin. Meski begitu, ia mengaku takkan membebani dirinya sendiri dengan wajib memenangi balapan di Qatar, dan yakin dirinya baru akan benar-benar kembali maksimal usai tiga seri.
"Tak ada yang mustahil. Kita lihat saja nanti progresnya, yang jelas saya ingin fit untuk Jerez (seri keempat). Saya tahu saya bakal kesulitan di Qatar. Mungkin saya baru maksimal setelah 2-3 seri, tapi target kami adalah meningkatkan performa motor dan merebut gelar dunia," pungkasnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...