
Bola.net - Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, menyatakan bahwa dirinya bakal senang jika melihat Marc Marquez meraih kemenangan bersama Ducati lewat Gresini Racing di MotoGP 2024. Namun, ia juga menyatakan bahwa Honda akan berusaha bangkit demi mengalahkannya.
Marquez dan Honda resmi berpisah akhir tahun nanti, usai performa motor RC213V yang buruk selama empat tahun terakhir. Puig pun tak memungkiri bahwa kehilangan Marquez merupakan pukulan keras bagi Honda, apalagi Marquez telah mempersembahkan enam gelar dunia kepada mereka.
Namun, Honda memang tak ingin memaksa Marquez bertahan jika sudah tak lagi bahagia. Puig pun secara pribadi ingin melihat Marquez menang lagi, murni berkat hubungan baik yang mereka jalin sejak ia menjabat sebagai Manajer Tim Repsol Honda pada 2018 lalu.
Sebut Kemenangan Marquez-Ducati Bakal Jadi Sejarah
"Saya sudah pernah bekerja dengan rider yang pergi, dan saya selalu senang melihat hasilnya. Soal Marc, saya bisa katakan bahwa saya bakal jauh lebih senang lagi [jika Marquez menang], berkat caranya memperlakukan saya di level pribadi," ujar Puig lewat Diario AS pada Senin (23/10/2023).
Pria yang juga eks manajer pribadi Dani Pedrosa ini sama sekali tak ragu Marquez punya kans menang lagi musim depan, terutama jika proses adaptasinya dengan Ducati berjalan lancar. Puig bahkan menyatakan bahwa kemenangan Marquez bersama Ducati nanti akan jadi sejarah baru bagi MotoGP.
"Sudah jelas bahwa ia seorang juara dunia. Semua fans balap motor, begitu juga kita yang terlibat dalam olahraga ini, serta saya yang pernah jadi pembalap, tahu bahwa ia akan menang lagi jika semua berjalan baik. Itu akan jadi sejarah, dan tentu saya bakal senang," ungkapnya.
Honda Harus Menang, Tak Peduli Siapa Lawannya
Meski begitu, melihat dari kacamata Honda, Puig tak memungkiri bahwa nantinya Marquez akan sama saja seperti rival yang lain, yang sudah selayaknya mereka kalahkan. Atas alasan itu, Puig berhasrat mendorong Honda untuk tampil lebih baik demi mengalahkan Marquez di lintasan.
"Saya bakal bahagia jika Marc menang lagi, tetapi saya juga ingin mengalahkannya. Itu tak berarti hanya karena saya bekerja dengan Honda. Kami memang harus mengembangkan motor. Kami akan mendapatkan pembalap dan target kami adalah menang, tak peduli siapa lawannya," tutupnya.
Sampai saat ini, menjelang MotoGP Thailand di Sirkuit Buriram pada 27-29 Oktober 2023, Repsol Honda belum juga mendapatkan pengganti Marquez. Meski begitu, nama Miguel Oliveira paling santer dikabarkan dibidik oleh Honda, meski kontraknya dengan Aprilia dan RNF masih tersisa semusim.
Sumber: Diario AS
Baca juga:
- Ducati: Pecco Bagnaia-Jorge Martin Diperlakukan Sama, Nggak Apa-Apa Kalau Nggak Percaya
- Tak Murni Rezeki Nomplok: Ducati Beber Untung-Rugi Naungi Marc Marquez di MotoGP 2024
- Free Transfer! Ducati Sebut Marc Marquez Bela Gresini Tanpa Gaji di MotoGP 2023
- Marc Marquez Cemas Tak Bisa Gaspol di Ducati Usai 11 Tahun Bela Honda
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 17:21
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
-
Liga Spanyol 6 September 2025 16:32
Hansi Flick Belum Temukan Kombinasi Bek Tengah Terbaik Barcelona
-
Liga Inggris 6 September 2025 16:11
MU Bisa Raup Bonus Tambahan dari Transfer Antony ke Real Betis, Begini Caranya
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 17:21
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:17
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:09
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:02
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:52
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:46
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...