
Bola.net - Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, mengecam gaya balap Alex Marquez yang ia nilai agresif saat bertarung dengannya dalam MotoGP Portugal di Sirkuit Algarve, Portimao, Minggu (24/4/2022). Di lain sisi, Marquez merasa dirinya masih berkendara dalam level yang wajar karena memang berjuang meraih hasil sebaik mungkin.
Start ketiga, Espargaro sempat melorot ke posisi keenam dan sempat saling salip dengan Miguel Oliveira pada lap-lap pertama. Pada Lap 8, ia bahkan sengit saling salip dengan Oliveira, Marquez, dan juga Alex Rins, demi memperebutkan posisi kelima, yang tadinya ditempati oleh Marquez selama tujuh lap.
Espargaro memenangkan pertarungan itu, dan naik ke posisi ketiga pada Lap 19 usai Jack Miller dan Joan Mir bertabrakan sehingga gagal finis. Alhasil, ia pun meraih podiumnya yang kedua musim ini usai menang di Argentina. "Ini balapan yang sulit, sungguh. Salah satu yang paling rumit tahun ini," ujarnya kepada Corsedimoto.
Tuntut Rasa Hormat dari Alex Marquez
There's still 18 laps to go! 😅#PortugueseGP 🇵🇹 pic.twitter.com/lhufDPSWEi
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) April 24, 2022
"Saya mencoba memberi tekanan pada Johann (Zarco), tapi saya tak lagi punya traksi. Ban saya aus. Tapi kini saya berada di posisi baru, ikut berebut gelar. Saya sangat santai, sangat bersenang-senang, dan saya akan terus memijak bumi. Duet Aprilia-Aleix bekerja sangat baik dan kami harus memanfaatkannya," lanjutnya.
Meski begitu, Espargaro yakin bisa finis lebih baik lagi andai tak harus bertarung dengan Marquez. Ia menyebut rider LCR Honda Castrol itu membuang-buang waktu, dan menilai gaya balapnya sangat agresif. Espargaro mengaku paham bahwa seorang pembalap harus tangguh, namun juga harus punya rasa hormat.
"Saya kehilangan banyak waktu gara-gara Alex. Ia menyerang saya empat kali. Saya tak paham caranya berkendara, dia bikin saya gila. Dunia balap memang begini, namun harusnya ada level rasa hormat. Di Indonesia, ia bikin saya keluar lintasan, dan kini terjadi lagi. Namun, beginilah balapan," ungkap Espargaro.
Tanggapan Alex Marquez, Tak Ambil Pusing
Marquez, yang finis ketujuh, menganggap enteng keluhan Espargaro. Ia mengklaim menghormati rider 32 tahun itu, dan bahkan mengucapkan selamat atas podiumnya. Tapi ia mengatakan seorang pembalap sudah semestinya mempertahankan posisi, dan yakin Espargaro akan melakukan hal serupa andai ada di posisinya.
"Saya sudah kenal Aleix sejak saya masih kecil dan ia jauh lebih tua dari saya. Saya mempertahankan posisi, dan dia, yang datang dengan ritme yang lebih baik, mencoba menyerang. Ia berhasil dan saya ucapkan selamat padanya karena naik podium. Beginilah dunia balap," tutur juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019 ini.
"Saya belajar bahwa saya harus mempertahankan posisi. Saya akan melakukannya di tiap balapan. Bukankah itu alasan tim menggaji saya? Saya harus berjuang untuk mereka. Saya harus bertahan, dan jika ada kontak, maka terjadilah. Toh Aleix juga berjuang untuk timnya. Jadi, saya akan berjuang untuk tim saya, dan saya akan melakukannya lagi jika perlu," tutup Marquez.
Sumber: Corsedimoto
Baca Juga:
- Jonathan Rea-Toprak Razgatlioglu Saling Salahkan Soal Tabrakan di Assen
- Bekuk Adik di Garis Finis, Marc Marquez: Seru, Tapi Nggak Sesuai Target
- Sebut Jack Miller Tak Sengaja, Joan Mir: Saya Juga Bisa Jatuh di Tikungan Lain
- Minta Maaf pada Joan Mir-Suzuki, Jack Miller: Saya Benar-Benar Pengacau
- Bangga pada Diri Sendiri: Fabio Quartararo Kaget Bisa Menang di Portimao
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
-
Otomotif 6 September 2025 20:34
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
-
Tim Nasional 6 September 2025 20:50
-
Otomotif 6 September 2025 20:44
-
Tim Nasional 6 September 2025 20:34
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...