
Bola.net - Pembalap Aprilia Racing, Aleix Espargaro, mencemaskan level performa sahabatnya, Jorge Martin, ketika menggantikan posisinya di MotoGP 2025. Menurutnya, perjuangan Martin di atas RS-GP bakal tak semudah yang ia lakukan bersama Ducati dan Prima Pramac Racing selama empat musim terakhir.
Martin diketahui akan meninggalkan Ducati dan Pramac pada 2025 demi membela Aprilia. Keputusan ini ia ambil setelah Ducati lebih memilih Marc Marquez di tim pabrikan. Martin akan menggantikan posisi Espargaro, yang memutuskan pensiun akhir musim ini dan menjadi test rider Honda musim depan.
Dua tahun terakhir, Martin jadi rival utama Pecco Bagnaia dalam perebutan gelar, yang membuktikan bahwa ia merupakan pembalap top. Namun, kepada Motosprint, Minggu (10/11/2024), Espargaro mengaku mencemaskan sahabatnya di Aprilia, karena ada kemungkinan level performanya akan menurun.
Bikin Senang Tapi Juga Bikin Takut
Bersama Espargaro, Aprilia ikut memperebutkan gelar dunia pada 2022. Namun, dalam dua musim terakhir, mereka kembali kurang konsisten. Musim ini, pabrikan asal Noale, Italia, itu hanya memenangkan 3 Sprint dan 1 Grand Prix. Hasil kurang moncer ini membuat performa RS-GP jadi dipertanyakan.
"Ini (kedatangan Martin) bikin saya sangat senang, tapi juga bikin saya takut. Takkan mudah usai lama di Ducati, mengendarai motor pemenang, untuk datang ke Aprilia yang konsepnya benar-benar berbeda. Ini takkan mudah, tapi dia sahabat saya, dan meninggalkan motor saya untuknya rasanya seperti mimpi," ujar Espargaro.
Jagokan Jorge Martin Jadi Juara Dunia
Namun, sebelum penasaran menyaksikan aksi Martin di atas Aprilia, Espargaro berharap rider Spanyol berusia 26 tahun itu sukses merebut gelar dunia musim ini. Saat ini, Martin berada di puncak klasemen pembalap dengan 485 poin, unggul 24 poin atas Bagnaia. Espargaro pun optimistis Martin bisa jadi juara dunia.
"Jorge akan memenangkannya. Ia punya keuntungan yang baik. Ia telah membuktikan bahwa ia cepat, terutama di beberapa balapan terakhir. Perbedaan antara Pecco dan Jorge dibandingkan pembalap lainnya sungguh impresif, mengingatkan saya kepada duel-duel legendaris pada masa lalu. Mereka berdua layak jadi juara," tutupnya.
Sumber: Motosprint
Baca Juga:
- KTM Resmi Perpanjang Kontrak Dani Pedrosa sebagai Test Rider di MotoGP 2025
- Seperti Pedro Acosta: KTM Tekad Pagari David Alonso Agar Tak Direbut Pabrikan Lain di MotoGP
- Jorge Martin Tak Cemas Jadi Anak Tiri Ducati: Gigi Dall'Igna Janji Tetap Adil Meski Saya ke Aprilia
- Team Order Ducati demi Bantu Jorge Martin vs Pecco Bagnaia: Yang Penting Jangan Bertindak Bodoh
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:19
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 14:02
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:34
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:12
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...