
Bola.net - Pebalap Estrella Galicia 0,0 Marc VDS, Alex Marquez, mengaku bersikap realistis melihat peluangnya naik ke MotoGP tahun depan kian menipis akibat sedikitnya tempat yang tersedia di kelas tersebut. Hal ini ia sampaikan kepada Marca.
Saat ini, Marquez tengah memimpin klasemen Moto2 dengan 136 poin, unggul delapan poin dari Thomas Luthi. Selain itu, ia juga telah meraih empat kemenangan. Performa dan prestasi gemilang ini sejatinya membuat Marquez layak untuk naik ke MotoGP.
Sayang, kontrak kebanyakan rider MotoGP baru habis pada akhir 2020. Satu-satunya tempat yang tersedia adalah Avintia Racing, yang akan mendepak Tito Rabat dan menggaet rider muda. Meski begitu, motor mereka tak terlalu menarik bagi rider muda.
Cenderung Bertahan di Moto2
"Menjuarai Moto2 adalah impian saya. Saya sadar dan realistis masih ada banyak balapan tersisa, apalagi saya hanya unggul delapan poin. Tapi menjalani musim panas sebagai pemuncak klasemen sangat penting untuk motivasi," ujar rider 23 tahun ini.
Meraih prestasi yang setinggi-tingginya dinilai Marquez cukup krusial untuk masa depan, meski yakin peluangnya ke MotoGP makin kecil. Ia bahkan menyebut peluangnya bertahan di Moto2 lebih besar. Jika bertahan, ia ingin tetap membela Marc VDS.
"Nyaris semua tempat di MotoGP telah tertutup. Jadi peluang turun setahun lagi di Moto2 lebih besar. Saya belum tanda tangan kontrak apa pun, dan sebelum tanda tangan, saya tak bisa berkata banyak. Tapi saya cenderung bertahan di Moto2," tuturnya.
Takkan Merasa Kecewa
Adik kandung Marc Marquez ini pun mengaku takkan kecewa bila ia benar-benar tak jadi naik ke MotoGP musim depan, dan bertekad menunggu peluang untuk naik kelas pada 2021, dengan cara kembali bertarung sengit di Moto2 sepanjang 2020.
"Ini bukanlah kekecewaan, justru sebaliknya. Saya rasa Moto2 kini merupakan persaingan yang dinamis dengan mesin dan elektronik baru. Bisa ikut memperebutkan gelar setiap tahun adalah motivasi yang sangat baik," pungkas juara dunia Moto3 2014 ini.
Sebelum dikabarkan didekati oleh Avintia Racing, Marquez sempat melakukan negosiasi dengan Pramac Racing untuk dijadikan pengganti Jack Miller. Meski begitu, negosiasi berakhir saat Miller menyatakan niatan bertahan di tim asal Sienna, Italia, tersebut.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 7 September 2025 21:39
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
-
Otomotif 7 September 2025 21:29
-
Otomotif 7 September 2025 21:28
-
Otomotif 7 September 2025 21:27
-
Otomotif 7 September 2025 21:22
Hasil Balapan Formula 1 GP Italia 2025: Max Verstappen Kalahkan Duet McLaren
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 8 September 2025 04:43
-
Piala Dunia 8 September 2025 03:59
-
Liga Inggris 8 September 2025 02:21
-
Liga Inggris 8 September 2025 01:41
-
Piala Dunia 8 September 2025 01:30
-
Piala Dunia 8 September 2025 01:15
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...