
Bola.net - Pembalap LCR Honda Castrol, Alex Marquez, mengaku ogah terobsesi meraih kemenangan dalam musim keduanya di MotoGP 2021. Kepada Mundo Deportivo, Minggu (21/3/2021), ia tak memungkiri setiap pembalap pasti ingin memenangi balapan, namun ia sadar betul tugas belajarnya masih belum usai.
Perlu diingat, musim debut Marquez bersama Repsol Honda tahun lalu berjalan tak normal akibat Covid-19. Meski ia sukses meraih dua podium, ia hanya menjalani 14 balapan di sembilan trek berbeda. Padahal, normalnya debutan menjalani 20 balapan di 20 trek berbeda. Alhasil, 2021 masih akan jadi tahun belajar bagi Marquez.
Musim lalu, Marquez juga sukses meraih dua podium di dua trek berbeda dalam dua cuaca yang berbeda. Performanya pada paruh kedua musim juga terus menanjak. Kini pindah ke LCR Honda, ia pun ingin bekerja jauh lebih fokus demi meneruskan tren positif ini. Ia yakin, dengan kerja keras, hasil baik akan datang sendirinya.
Kualifikasi Masih Jadi Kelemahan
"Hasil baik akan datang berkat kerja keras, dan ini selalu jadi metode saya. Saya hanya percaya pada kerja keras, bukan sekadar doa. Anda boleh saja menginginkan apa saja, namun tanpa kerja keras, itu semua takkan terwujud. Namun, musim ini saya hanya ingin meneruskan evolusi dari paruh kedua musim lalu," ujar rider 24 tahun ini.
"Meski meraih dua podium, ritme balap saya sungguh berbeda. Saya masih harus memperbaiki banyak hal, terutama kualifikasi, yang masih jadi titik lemah saya. Saya harus mencari kemajuan dan menjalani kualifikasi lebih baik. Tapi yang paling penting adalah terus berkembang dan tak pernah stagnan di satu titik," lanjut Marquez.
Meski senang dua kali naik podium tahun lalu, Marquez tetap tak mau jemawa. Ia merasa kedua trofi tersebut ia dapat dalam situasi yang menguntungkan baginya. Alhasil, tugasnya musim ini adalah membuktikan diri bisa kompetitif di berbagai sirkuit dengan karakter berbeda, baik dalam cuaca hujan maupun cerah.
Kerja Keras Sudah Pasti, Tapi Dilarang Terobsesi
"Yang saya inginkan adalah mengulang hasil tahun lalu. Namun, hasil saya tahun lalu terjadi pada momen spesifik di sirkuit spesifik. Ini tahun kedua saya, dan kami harus lebih dekat dengan posisi terdepan di lebih banyak trek dan dalam berbagai kondisi," ungkap pembalap yang juga juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019 ini.
Selain itu, adik Marc Marquez ini juga tak mau gegabah dan terobsesi merebut kemenangan. Ia sadar betul persaingan di MotoGP saat ini sangat sengit, dan ia juga yakin bahwa setiap pembalap berkembang dengan caranya sendiri-sendiri. Kemenangan sudah jelas jadi target tiap pembalap, namun Marquez tak mau terlalu kepikiran.
"Semua orang berkembang dan mengalami kemajuan, dan ini tentu akan jadi musim yang disambut orang dengan antusiasme tinggi. Tapi kemenangan sama sekali bukan obsesi saya. Kemenangan adalah hal yang jika datang, biar saja datang. Saya tentu bekerja keras demi meraihnya, namun saya tak boleh terlalu terobsesi," pungkasnya.
Sumber: Mundo Deportivo
Video: Gaya Nyeleneh Valentino Rossi di MotoGP
Baca Juga:
- Diprotes Rival, Honda Tetap Minta Stefan Bradl Gantikan Marc Marquez
- Andrea Dovizioso Pastikan Diri Bebas Cedera Usai Kecelakaan Motocross
- Tetap Ingin Punya 2 Tim Satelit, Ducati Negosiasi dengan VR46 dan Gresini
- Alex Marquez Doakan Taka Nakagami Kompetitif Agar Bisa Jadi Panutan
- Alex Marquez dan Motor Honda RC213V: Dari Benci, Jadi Cinta
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:24
-
Otomotif 6 September 2025 22:09
-
Piala Dunia 6 September 2025 22:08
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...