
Bola.net - Pembalap BK8 Gresini Racing, Alex Marquez, menyatakan 2025 merupakan periode terkuatnya selama berlaga di MotoGP. Pasalnya, ia merasa sangat klop dengan motor Ducati Desmosedici GP24, yang musim lalu sukses mengantarkan Jorge Martin menjadi juara dunia.
Marquez diketahui menjalani debutnya di MotoGP pada 2020 bersama Repsol Honda dan langsung meraih dua podium, sebelum dipindahkan ke LCR Honda Castrol pada 2021. Sayangnya, ia sulit kompetitif sejak membela tim satelit karena tak mendapatkan dukungan teknis yang mumpuni dari Honda.
Atas alasan inilah Marquez memilih pindah ke Ducati lewat Gresini pada 2023. Sejak mengendarai Desmosedici, Marquez konsisten bertarung di lima besar dan meramaikan perebutan podium. Namun, tahun ini ia tampil jauh lebih mengancam sekalinya mengendarai GP24.
Bisa Bersenang-senang dan Bermain-main di Atas Motor
Dalam Seri Thailand dan Argentina, Alex selalu finis kedua di balapan Sprint dan balapan Grand Prix, hanya kalah dari sang kakak yang membela Ducati Lenovo Team, Marc Marquez. Marc pun menyebut adiknya itu sebagai rival terkuatnya dalam perebutan gelar dunia tahun ini.
Dalam jumpa pers usai balapan di Argentina, Senin (17/3/2025) dini hari WIB, Marquez pun tak memungkiri GP24 sangat cocok dengan gaya balapnya, sehingga membuat musim ini menjadi momen terbaiknya selama berkarier di kelas para raja.
"Saya rasa ini momen terkuat saya di MotoGP. Motor ini sangat cocok dengan gaya balap saya. Jadi, saya sungguh bersenang-senang berada di atas motor. Saya bisa bermain-main dengan motor, dan ini luar biasa. Kami hanya perlu terus bekerja seperti ini," ungkap rider berusia 28 tahun ini.
Harus Pelajari Keunggulan Marc Marquez
Di lain sisi, Marquez tak memungkiri hasil apiknya pada awal musim ini tak terlepas dari kerja keras timnya, yang diiringi oleh dukungan teknis mumpuni dari Ducati. Kini, tugasnya adalah terus bekerja keras, sekaligus mempelajari keunggulan sang kakak.
"Tim saya telah melakukan pekerjaan yang luar biasa, begitu juga dukungan dari Ducati. Kami perlu mempelajari beberapa hal dari Marc, tetapi di sini kami lebih dekat dan sangat menyenangkan bisa bertarung dengan kakak sendiri untuk meraih kemenangan di MotoGP," pungkasnya.
Pulang dari Argentina, Alex Marquez berada di peringkat kedua pada klasemen pembalap dengan koleksi 58 poin, tertinggal 16 poin dari Marc Marquez yang ada di puncak. Sementara itu, Pecco Bagnaia ada di peringkat ketiga dengan koleksi 43 poin.
Sumber: MotoGP
Baca Juga:
- Alex Marquez Tersinggung Dituduh Selalu Ngalah ke Marc Marquez, Merasa Tak Dihormati Sebagai Pembalap
- Bukan Pecco Bagnaia: Marc Marquez Sebut Sang Adik Rival Utama dalam Rebutan Gelar MotoGP 2025
- Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
- MotoGP Argentina 2025: Marc Marquez Kembali Bekuk Sang Adik, Franco Morbidelli Podium Lagi Usai Tunggu 1414 Hari
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 06:47
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 06:06
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:51
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:45
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 05:42
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...