
Bola.net - Pembalap Gresini Racing, Alex Marquez, mengakui skuadnya sempat gugup dan tegang ketika menaungi Marc Marquez, terutama pada awal musim MotoGP 2024. Menurutnya, mereka tak hanya memikul tanggung jawab menaungi delapan kali juara dunia, melainkan juga harus memikul beban jadi sorotan banyak orang.
Marc memutuskan meninggalkan Repsol Honda pada akhir 2023 meski kontraknya masih tersisa semusim. Ia memilih pindah ke Ducati lewat Gresini. Di skuad ini, Marquez sekadar mengendarai Desmosedici GP23 alias motor lama, serta tidak digaji. Pada akhir musim, ia secara menakjubkan duduk di peringkat ketiga.
Kepada Relevo pada Jumat (30/11/2024), Alex menyatakan bahwa bertandem dengan sang kakak di Gresini terasa berbeda dibanding saat mereka bertandem di Repsol Honda pada 2020. Menurutnya, suasana kerja mereka jauh lebih santai karena tak terbebani status sebagai pembalap tim pabrikan.
Kedatangan Marc Marquez di Gresini Tak Selalu Indah
"Tahun ini, Gresini, yang berstatus tim satelit, lebih beratmosfer keluarga. Kami lebih kompak, karena atmosfer kami jauh lebih santai dan ini berarti kami bersenang-senang. Memang benar semua rider bekerja sendiri-sendiri di trek, tetapi di luar trek kami bersenang-senang. Saya banyak belajar dari Marc, karena ia kakak saya," ujar Alex.
Meski begitu, juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019 ini tak memungkiri kedatangan Marc ke Gresini juga ada sisi negatifnya. Menurutnya, perhatian khalayak ramai ke Gresini sepanjang 2024 jauh lebih besar dibanding saat Alex masih bertandem dengan Fabio di Giannantonio pada 2023. Hal ini menghadirkan tekanan tersendiri bagi kru Gresini.
"Pada 2023, garasi kami santai, tidak konstan diperhatikan. Namun, kedatangan Marc menghadirkan 20 jurnalis tiap kali kami membuka garasi. Mereka sangat memperhatikan segala hal yang terjadi. Tak hanya di sisi Marc, melainkan garasi kami secara keseluruhan. Ada beban tersendiri, tak hanya dari para wartawan, melainkan juga dari orang-orang luar yang memperhatikan kami. Itulah sisi buruknya," lanjut Alex.
Gresini Sempat Tegang pada Awal Musim 2024
Pembalap Spanyol berusia 28 tahun ini juga menyatakan bahwa Gresini sempat tegang mengawali musim 2024, karena belum terbiasa menaungi pembalap sekaliber Marc. Meski begitu, setelah beberapa seri berlalu, mereka akhirnya bisa bekerja lebih santai dan bahkan lebih kompak.
"Dalam beberapa kesempatan, terutama pada awal musim, saya lihat tim kami secara umum lebih gugup. Tim kami punya seorang delapan kali juara dunia di garasi, sehingga ada sedikit rasa gugup. Namun, juga benar bahwa setelah 2-4 balapan setelahnya, situasi kami menjadi normal dan atmosfernya jadi sangat santai," tutup Alex.
Pada musim 2025, Alex pun akan bertandem dengan pembalap debutan, Fermin Aldeguer. Rider Spanyol berusia 19 tahun ini menggantikan Marc, yang dipastikan pindah ke Ducati Lenovo Team sebagai tandem anyar Pecco Bagnaia.
Sumber: Relevo
Baca Juga:
- Mauro Grassilli: Ducati Memang Sukses Besar, Tapi Juga Kecewa Bikin Sedih Enea Bastianini
- Davide Tardozzi: Pabrikan Lain Bakal Lebih Tangguh, Tapi Ducati Punya 'Dream Team'!
- Marc Marquez Soal Valentino Rossi Masih Hobi Bahas 2015: Kalau yang Satu Diam, Namanya Bukan Perang
- Jorge Martin Tanggapi Psywar Ducati ke Aprilia Soal Nomor 1: Saya Tetap Berhak Pakai Nomor Itu
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 21:15
Villarreal vs Manchester City: Berapa Gol Bakal Dicetak Erling Haaland?
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 16:25
PSV Eindhoven vs Napoli: Kota Teknologi Bertemu Kota Seni di Liga Champions
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:29
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:07
-
Liga Italia 21 Oktober 2025 21:47
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 21:25
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 21:15
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 20:58
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Hasil Kualifikasi MotoGP Australia 2025: Sikat Marco Bezzecchi, Fabio Quartararo Sabet Pole
- Hasil FP2 Moto2 Australia 2025: Mario Aji Tembus 5 Besar, Tony Arbolino Terdepan
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...