
Bola.net - Andrea Dovizioso menyatakan keputusannya hengkang dari Ducati Team dan masa depannya yang tak pasti, takkan membuatnya hilang fokus dalam memperebutkan gelar dunia MotoGP 2020. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan MotoGP.com, Selasa (8/9/2020).
Meski berhasil menjadi runner up selama tiga musim terakhir, Dovizioso memutuskan hengkang dari Ducati akhir musim nanti akibat perbedaan gagasan dalam pengembangan Desmosedici dan kerap cekcok dengan para petinggi Tim Merah selama beberapa tahun terakhir.
Dovizioso merasa masukannya tak didengar, terutama soal performa menikung Ducati yang buruk sejak lama. Meski mengakui kerja sama ini membuat kedua belah pihak berkembang dengan baik, Dovizioso menyebut hasil runner up tidaklah terlalu berharga ketimbang gelar dunia.
Belum Raih Hasil yang Dimau
"Kerja sama ini memang berat, banyak momen naik-turun. Tapi saya selalu fokus pada perebutan gelar dunia. Saya cukup puas atas apa yang saya lakukan, dan saya tak mau melanjutkan kerja sama ini karena saya tak bisa meraih hasil yang penting," ujar juara dunia GP125 2004 ini.
Dovizioso pun menyatakan, meski tak banyak pembalap yang bisa konsisten menjadi runner up tiga kali beruntun, dirinya takkan bisa berpuas diri pada kariernya ketika pensiun nanti jika ia terus-terusan gagal merebut gelar dunia di kelas para raja.
"Jika melihat hasil yang saya raih di MotoGP selama ini, saya takkan bisa puas usai pensiun nanti, karena ini bukan yang saya mau. Saya sudah mengalami sendiri momen di mana saya tak bisa merebut gelar dunia, dan ini buruk," ungkap rider berusia 34 tahun ini.
Belum Punya Bayangan Soal 2021
juga menyatakan belum punya bayangan soal apa yang akan ia lakukan tahun depan. Jika ingin bertahan di MotoGP, satu-satunya tempat yang tersisa hanyalah di Aprilia Racing, yang saat ini masih menanti nasib Andrea Iannone yang masih tersandung kasus doping.
"Kita lihat saja nanti apa yang akan terjadi, tapi saat ini saya benar-benar belum punya rencana. Tapi tentu saya akan punya sesuatu di masa depan. Hal macam apa yang akan saya lakukan? Saya juga belum tahu, tapi saya cukup rileks karena saya hanya mau fokus pada musim ini. Saya akan bekerja maksimal sampai akhir," tutupnya.
Menjelang seri kandangnya, MotoGP San Marino, yang digelar di Misano World Circuit Marco Simoncelli pada 11-13 September, Dovizioso tengah berada di peringkat kedua pada klasemen pembalap dengan 67 poin, hanya tertinggal 3 poin dari Fabio Quartararo di puncak.
Sumber: MotoGP
Video: Pembangunan Sirkuit MotoGP Indonesia 2021 di Mandalika
Baca Juga:
- Beda Visi dan Kerap Bertengkar, Alasan Andrea Dovizioso Tinggalkan Ducati
- Casey Stoner: Dovizioso-Vinales Paling Wajib Juarai MotoGP 2020
- Fans Datang, Franco Morbidelli Girang Sambut MotoGP San Marino
- Casey Stoner Berat Lihat Valentino Rossi Tak Ikut Rebut Kemenangan
- Fabio Quartararo: Wajib Hukumnya Naik Podium Lagi di Misano
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...