
Bola.net - Andrea Dovizioso tak malu-malu menyatakan bahwa pekerjaannya di Ducati Team selama delapan musim terakhir jauh lebih berat ketimbang saat ia membela Honda di MotoGP 2008-2011 dan Yamaha pada 2012. Kepada Motosan.es, Rabu (30/9/2020), 'Dovi' mengaku dirinya harus sangat ngotot demi tampil sangat baik di Tim Merah.
Sebelum bergabung dengan Ducati pada 2013, Dovizioso memang selalu bekerja dengan Honda sejak menjalani debut Grand Prix pada 2002. Pada 2012, barulah ia pindah ke Yamaha bersama Tech 3 Racing, dan kemudian diminta menggantikan Valentino Rossi di Ducati, yang saat itu paceklik kemenangan usai ditinggalkan Casey Stoner.
Juara dunia GP125 2004 ini pun menjadi ujung tombak pengembangan Desmosedici, secara telaten membantu para insinyur dan teknisi Ducati untuk membuat motor itu jauh lebih kompetitif. Hasil kerja keras mereka terbayar, dimulai dari kemenangan Andrea Iannone di Austria dan kemenangan Dovizioso di Malaysia pada 2016.
Tak Sreg Cara Kerja Orang Italia
Di lain sisi, Dovizioso mengakui, meski dirinya sendiri merupakan orang Italia, ia tak terbiasa bekerja dengan cara orang Italia, yang menurutnya sangat berapi-api dalam usaha meraih hasil terbaik dalam waktu singkat. Meski harus ngos-ngosan, rider 34 tahun ini menurut saja.
Walau Ducati belum juara lagi sejak 2007, mereka berhasil jadi runner up tiga kali lewat dirinya. "Pengalaman saya di Ducati jauh lebih ekstrem daripada di Honda dan Yamaha. Segala hal yang saya lakukan di Ducati pada beberapa tahun terakhir benar-benar dilakukan dengan cara orang Italia: ngotot 100%, ambil risiko 100%," kisah Dovizioso.
"Inilah yang bikin Ducati kembali kompetitif dan kembali berprestasi dalam waktu singkat. Entah apakah hasil yang sama akan saya dapat jika kami bekerja dengan metode orang Jepang, tapi saya juga tak tahu apakah hasilnya memang akan berbeda dan apakah kami bakal butuh waktu lebih lama untuk bangkit," lanjutnya.
Putuskan Berpisah Sebelum Cekcok Lebih Lanjut
Sayangnya, kerja sama ini pun putus akhir musim nanti, usai Dovizioso secara resmi mengumumkan di Austria pada Agustus lalu, bahwa ia tak mau lagi membela Ducati pada 2021. Ia belum mau membeberkan alasan apa yang sejatinya memicu perpisahan ini, namun tak memungkiri bahwa mentalitas kerja mereka tak lagi setara.
"Saya ambil keputusan tak lanjut di Ducati sebelum kami berargumen dan bikin musim balap makin kacau. Ducati sendiri, karena mereka percaya pada proyeknya sendiri, mengambil semua keputusan soal masa depan mereka saat karantina berjalan, dan sebelum kami berkompetisi tahun ini," pungkasnya.
Pada akhir Mei lalu, Ducati telah resmi bakal mendepak Danilo Petrucci akhir tahun nanti, menggantikannya dengan Jack Miller. Dovizioso sendiri, usai memilih hengkang, akan digantikan oleh Francesco Bagnaia.
Sumber: Motosanes
Video: Kegembiraan Brad Binder Usai Menangi MotoGP Ceko
Baca Juga:
- Petronas: Franco Morbidelli Sering Diremehkan Gara-Gara Fabio Quartararo
- Ducati Ingin Pecco Bagnaia Teruskan Tugas Andrea Dovizioso Jadi 'Anti-Marquez'
- Emosional, Pecco Bagnaia Sebut Zarco-Martin Bakal Bahagia di Pramac Racing
- Pecco Bagnaia Tekad Hormati Warisan Casey Stoner dan Troy Bayliss
- Pecco Bagnaia Sempat Pesimistis Dapat Tempat di Ducati Gara-Gara Cedera
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 13:24
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 13:12
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...