
Bola.net - Pebalap Ducati Team, Andrea Dovizioso, mengaku kecewa berat untuk ketiga kalinya gagal merebut gelar dunia MotoGP. Meski begitu, ia berbesar hati dengan mengakui kekuatan Marc Marquez dan Repsol Honda, yang sukses menyabet gelar 'Triple Crown' pada 2019.
Musim ini, Marquez memang dominan. Dari 19 seri balap, ia naik podium 18 kali, yang terdiri dari 13 kemenangan dan 5 finis kedua. Satu-satunya hasil buruk adalah gagal finis di Austin, Texas, akibat ban selip saat memimpin balapan dengan keunggulan 3,5 detik atas Valentino Rossi.
Di lain sisi, Dovizioso untuk ketiga kali beruntun menjadi runner up, di belakang Marquez. Musim ini, ia meraih 9 podium, dan hanya 2 kali menang. Rider Italia berusia 33 tahun ini pun tak memungkiri bahwa ia sangat kecewa lagi-lagi merebut gelar dunia.
Kecewa Tapi Wajib Realistis
"Target saya adalah bertarung memperebutkan gelar, tapi gagal. Jadi kami tak boleh puas atas hasil ini. Kami juga masih punya beberapa hal yang harus diperbaiki. Tapi kami juga harus realistis karena kombinasi Marc dan Honda telah melakukan hal gila," ujarnya via Crash.net.
Tak hanya Dovizioso yang gagal meraih gelar dunia pebalap. Ducati juga gagal meraih gelar dunia konstruktor dan tim. Di klasemen konstruktor, mereka kalah dari Honda dan Yamaha. Sementara di klasemen tim, usai memimpin sepanjang musim, mereka duduk sebagai runner up tepat di seri penutup, tertinggal 13 poin dari Honda.
Duet Ducati vs Marquez
Dovizioso kecewa ia dan Danilo Petrucci gagal merebut gelar dunia tim. Padahal, mereka sudah kerja ekstra keras sepanjang musim, bahkan sampai berlatih bersama di Italia demi membentuk tim yang solid. Nyatanya, mereka tetap kalah dari Repsol Honda, yang hanya bergantung pada Marquez, mengingat Jorge Lorenzo cedera punggung.
"Saya kecewa gagal merebut gelar dunia tim, karena awal tahun ini saya bilang bahwa Danilo dan saya akan jadi tandem paling kuat. Sayangnya, Marc justru melakukan segalanya sendirian. Ia terlalu kuat bagi semua orang. Sesial-sialnya, ia tetap finis kedua. Itu pun hanya tertinggal sepersekian detik," tutup Dovizioso.
Dovizioso, Petrucci, dan para rider lainnya akan kembali turun lintasan dalam uji coba pramusim MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang pada 7-9 Februari mendatang.
Baca Juga:
- 'MotoGP Harus Pelajari Formula 1 Soal Cara Promosikan Balapan'
- Ragu Ikuti Jejak Valentino Rossi Jajal F1, Jack Miller Lebih Pilih Reli
- Diunggulkan, Yamaha Sepang Racing Gagal Juarai Sepang 8 Hours 2019
- Valentino Rossi Finis Ketiga di Gulf 12 Hours, Juara di Kelasnya
- Maverick Vinales Tersanjung Dilirik Ducati untuk MotoGP 2021
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:03
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:02
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...