Andrea Dovizioso Sebut Marc Marquez Bakal Bikin Repot Semua Rider Ducati

Andrea Dovizioso Sebut Marc Marquez Bakal Bikin Repot Semua Rider Ducati
Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez (c) Gresini Racing

Bola.net - Eks pembalap MotoGP, Andrea Dovizioso, memprediksi Marc Marquez akan bikin repot semua pembalap Ducati di MotoGP 2024. Menurut Dovizioso, ada beberapa faktor yang mendorong sang delapan kali juara dunia mengacak-acak persaingan musim ini.

Seperti yang diketahui, Marquez pindah ke Ducati lewat Gresini Racing usai 11 tahun berkolaborasi dengan Repsol Honda. Uniknya, ia hanya dikontrak setahun oleh Gresini tanpa ikatan dengan Ducati Corse, dan hanya akan mendapatkan motor lama.

Meski sekadar mengendarai Desmosedici GP23, Marquez ternyata langsung tampil apik dalam tes pascamusim di Valencia pada November 2023. Ia menduduki posisi keempat tercepat, dan menjadi rider Ducati terbaik kedua di belakang Marco Bezzecchi.

1 dari 2 halaman

Semua Tahu Betapa Kuatnya Marc Marquez

Semua Tahu Betapa Kuatnya Marc Marquez

Andrea Dovizioso (c) Yamaha Racing

Lewat La Gazzetta dello Sport seperti yang dikutip Corsedimoto pada Minggu (7/1/2024), rider Ducati lainnya harus waspada pada Marquez yang dikenal sangat tangguh, apalagi kini ia punya motivasi untuk kembali ke puncak usai empat tahun kelam di Honda.

"Saya merasa Marc akan memberikan tekanan besar kepada semua pembalap Ducati. Kita semua tahu betapa kuatnya dia, dan apa ambisinya untuk musim ini," ujar Dovizioso, yang tiga kali jadi runner up MotoGP di belakang Marquez pada 2017, 2018, dan 2019.

2 dari 2 halaman

Kekuatan Pecco Bagnaia

Kekuatan Pecco Bagnaia

Pembalap Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia (c) Ducati Corse

Dovizioso juga menyatakan bahwa Marquez bisa jadi rival utama Pecco Bagnaia dalam perebutan gelar dunia musim ini. Namun, juara dunia GP125 2004 ini yakin Bagnaia bisa mengatasi tantangan Marquez jika tetap berpikir tenang seperti sepanjang musim 2023.

"Tahun lalu, Pecco memakai sebagian besar kartunya, kerap menemukan pilihan-pilihan yang tepat pada menit-menit terakhir, bahkan pada pekan-pekan yang rumit. Kemampuannya ini, beserta cara kerja yang solid dengan krunya dan segala pengetahuannya soal Ducati, adalah titik kuatnya," tutupnya.

Sumber: La Gazzetta dello Sport, Corsedimoto