
Bola.net - Manajer Ducati Lenovo Team, Davide Tardozzi, mengaku skuadnya tak takut mendapatkan perlawanan dari tim-tim satelit Ducati di MotoGP 2024. Menurutnya, kompetisi internal di antara empat tim 'Bologna Bullet' justru memberikan tantangan menarik bagi Pecco Bagnaia dan Enea Bastianini.
Pada 2024, Ducati akan menaungi delapan rider tangguh. Selain Bagnaia dan Bastianini, mereka juga menaungi Jorge Martin dan Franco Morbidelli di Pramac Racing, Marco Bezzecchi dan Fabio di Giannantonio di VR46 Racing Team, serta Marc Marquez dan Alex Marquez di Gresini Racing.
Lewat Motorsport.com pada Jumat (5/1/2024), Tardozzi menyatakan delapan pembalap ini diperlakukan setara meski empat rider dapat motor baru dan empat rider lain dapat motor lama. Ia juga kembali menegaskan bahwa tim pabrikan tidak akan dianakemaskan oleh Ducati Corse.
Visi-Misi Davide Tardozzi vs Gigi Dall'Igna
"Kami punya delapan rider Ducati, yang diperlakukan jujur soal apa yang mereka layak dapatkan, dan itu tertulis di kontrak. Mereka bisa baca data rider lainnya. Namun, kami takkan pernah menghentikan salah satu tim melawan tim pabrikan. Mereka berhak melakukan yang terbaik dan dapat semua informasi demi mengalahkan kami," ujar Tardozzi.
Eks rider WorldSBK ini juga memperingatkan sudah jadi tugasnya untuk membantu Ducati Lenovo Team tampil lebih unggul dari tim Ducati lainnya, mengingat ia merupakan pimpinan skuad tersebut. Namun, soal pembagian dukungan teknis, seluruhnya ada di tangan General Manager Ducati Corse, Gigi Dall'Igna.
"Gigi adalah pimpinan Ducati dan ia punya delapan kans untuk menang. Saya adalah manajer Ducati Lenovo Team, saya punya dua kans untuk menang. Jadi, tugas kami adalah mengalahkan yang lain. Namun, itu [menang dengan semua rider] adalah mentalitas Gigi dan mentalitas Ducati. Jadi, ini hal yang mendorong kami untuk bekerja lebih baik," lanjut Tardozzi.
Tidak Takut Pembalap Non-Pabrikan Ducati
Kedatangan Morbidelli yang merupakan juara dunia Moto2 2017 dan runner up MotoGP 2020, serta Marc Marquez yang merupakan delapan kali juara dunia, digadang-gadang akan memanaskan persaingan internal di Ducati. Meski akan terus waspada, Tardozzi menegaskan skuadnya tidak takut.
"Kami tidak takut soal para rider kami dan kompetisi internal di antara tim-tim Ducati. Jika tidak, kami takkan mengerahkan motor pabrikan kepada Pramac dan motor-motor pemenang kepada dua tim satelit lainnya. Jadi, kami berbagi data. Jika kami takut, kami takkan berbagi data," pungkasnya.
Pada 2024, para rider yang mendapatkan Desmosedici GP24 adalah para rider Ducati Lenovo Team dan Prima Pramac Racing. Sementara itu, para pembalap Pertamina Enduro VR46 Racing Team dan Gresini Racing mendapatkan motor lama alias Desmosedici GP23, yakni motor yang mengantar Bagnaia juara pada 2023.
Sumber: Motorsportcom
Baca juga:
- Luca Marini Sebut Valentino Rossi Galau Ditinggal ke Repsol Honda, Ingin Adik Tetap di VR46
- Valentino Rossi Undang 7 Rider MotoGP Ikut Balapan La 100km dei Campioni 2024
- Banyak Haters di MotoGP, Alex Marquez: Makasih, Saya Justru Makin Semangat Lho!
- Marco Bezzecchi Sebut Luca Marini Ambil Keputusan Terbaik ke Repsol Honda
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
-
Liga Inggris 5 September 2025 23:48
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...