
Bola.net - Eks rider MotoGP yang kini jadi pengamat balap, Alex Hofmann, melempar kritik tajam pada Andrea Iannone, yang belakangan ini dinilai lebih suka bersolek demi penampilannya ketimbang berusaha kembali tampil kompetitif di MotoGP bersama Aprilia Racing.
Iannone memang belakangan diketahui melakukan berbagai operasi wajah dan kerap menunjukkan penampilannya di media sosial. Terbaru, ia kembali menarik perhatian dengan kasus dugaan doping, yang membuatnya dilarang berkompetisi di ajang apa pun.
Kini, Iannone tengah menunggu hasil analisa sampel B pada urin yang akan dirilis pada 7 Januari. Jika sampel itu juga terbukti mengandung steroid anabolik androgenik, maka ia terancam dilarang balapan selama empat tahun oleh Federasi Balap Motor Internasional (FIM).
"Dalam kariernya ia mengalami beberapa insiden. Kini ia terdistraksi dan suka memamerkan diri sebagai model. Dugaan penggunaan doping ini tentu pahit. Anda tak bisa memastikan apa ia ingin memperbaiki perutnya yang six-pack untuk Instagram atau ingin memperbaiki performanya di atas motor," ungkap Hofmann via Motorsport Total.
Tadinya All-Out Buktikan Potensi
"Andrea sangat fokus pakai media sosial dan selalu berteman dengan orang-orang ber-followers lebih banyak di Instagram. Ini menunjukkan ke mana ketertarikan personalnya menuju. Ada alasan tertentu mengapa Marc Marquez dan Valentino Rossi tak seperti itu," ujarnya.
Eks test rider KTM yang berasal dari Jerman ini juga kecewa Iannone menyia-nyiakan talentanya, mengingat rider asal Italia itu tadinya dikenal sebagai pebalap yang tak kenal rasa takut ketika di lintasan, serta pernah menjadi rival sengit Marc Marquez, Jorge Lorenzo, dan Andrea Dovizioso.
"Andrea tadinya selalu mengeluarkan potensi terbesar dari talentanya. Ia punya kontrak-kontrak yang menjanjikan. Tadinya ia rider tim pabrikan Suzuki, memenangi banyak balapan di Moto2 dan sekali di MotoGP bersama Ducati. Anda tak boleh ragu bahwa sejatinya ia pebalap yang baik," tutur Hofmann.
Iba pada Aprilia Racing
"Kini selalu ada pertanyaan soal apa yang ingin ia lakukan dalam hidupnya. Dalam kasus Andrea, ada lebih banyak hal yang terjadi di luar trek ketimbang di dalam trek. Jika ia bahagia dengan hanya tampil di Instagram, maka kita harus menerimanya," lanjutnya.
Hofmann juga mengaku iba pada Aprilia, yang saat ini sangat membutuhkan rider berpotensi tinggi demi mengembangkan RS-GP. Kasus dugaan doping ini pun ia nilai menunjukkan kurangnya komitmen Iannone pada karier balapnya.
"Sungguh disayangkan bagi Aprilia. Saya rasa mereka sudah cukup kesulitan selama beberapa tahun terakhir, kini malah ada kasus dugaan doping di Italia dengan rider top asal Italia. Ini berat," pungkas Hofmann.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...