
Bola.net - Pebalap Aprilia Racing Team Gresini, Andrea Iannone, akhirnya bersuara soal kritikan-kritikan tajam yang terarah padanya, akibat gaya hidupnya yang makin terkesan glamor. Dalam wawancaranya dengan GPOne di MotoGP Misano, yakni sebelum ia absen dari balapan akibat kecelakan di sesi latihan, Iannone pun 'curhat'.
Iannone dikenal bergaya hidup glamor sejak menjalin kasih dengan model asal Argentina, Belen Rodriguez. Rider Italia ini juga kerap menjadi model fashion pria, dan memiliki 1,7 juta followers di Instagram, melebih rider Ducati Team yang juga eks tandemnya, Andrea Dovizioso.
Belakangan, ia menjadi sorotan lagi ketika menghadiri Venice Film Festival 2019 di Italia bersama kekasih barunya, Giulia de Lellis. Ia pun mendapat kritik karena kerap 'mejeng' di gelaran-gelaran non-balap, apalagi hasil balapnya bersama Aprilia musim ini belum juga mencolok. Iannone pun mengaku santai menghadapi kritikan-kritikan ini.
"Memang benar saya sangat populer di luar MotoGP. Orang bicara soal ini karena saya diundang ke festival film. Apa yang bisa saya katakan? Saya beruntung, mereka yang mengejar saya. Banyak orang menyapa saya untuk berkata mereka senang bertemu saya. Saya senang meninggalkan hal positif di hati orang," ungkapnya.
Tolak Tawaran Non-balap
Pebalap berjuluk The Maniac ini bahkan blak-blakan mengaku bahwa ia mendapatkan banyak tawaran dari bidang lain yang terkait dengan dunia balap, namun kerap menolaknya karena ingin fokus pada kariernya di MotoGP dan membantu Aprilia mengembangkan RS-GP. Satu hal yang ia tegaskan, ia masih mencintai balap motor.
"Anda mau tahu sesuatu? Telepon saya berdering terus-terusan untuk hal lain, tapi saya sangat membatasi diri karena gairah saya adalah balap motor. Saya cinta balapan, dan saya tak memikirkan hal lain. Saya tak menyebut balapan sebagai pekerjaan, meski saya profesional. Semua yang saya lakukan membuat saya senang," tuturnya.
Iannone juga mengaku tak sakit hati mendengar kritikan dari banyak orang. "Saya takkan menjawab kritik macam ini. Saya tak menyalahkan mereka. Melihat seseorang dari luarnya saja, tanpa tahu bagaimana kehidupan orang itu. Pada dasarnya, saya tahu apa yang saya lakukan, dan saya tak perlu menjelaskannya pada siapa pun," ungkapnya.
Masih Pebalap Motor Sejati
"Mereka mengkritik saya bahwa pebalap motor yang sesungguhnya tak hidup seperti saya? Well, saya merasa seperti pebalap yang sesungguhnya. Saya punya 200 motor, itu seperti departemen balap saya sendiri. Saya punya gym untuk latihan fisik, dan saya hidup untuk ini semua," ungkap pebalap berusia 30 tahun ini.
Iannone juga menegaskan bahwa kesibukannya di luar MotoGP tak mengurangi komitmennya dengan Aprilia, untuk bersama-sama mengembangkan RS-GP, walau mengakui bahwa berat rasanya menghadapi kenyataan bahwa dirinya belum bisa kembali bertarung di papan atas.
"Pebalap pasti ingin menang, dan saat ia tak bisa melakukannya, semua terasa lebih sulit. Tapi keinginan selalu ada, dan saya bisa jamin, saya dan Aprilia sangat berkomitmen. Aprilia ada di MotoGP bukan untuk dapat tempat di tempat parkir paddock. Mereka ada di sini untuk kembali ke level tertinggi, seperti saya," pungkasnya.
Sumber: GPOne
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...