
Bola.net - MotoGP Emilia Romagna 2024 mungkin merupakan pekan balap terbaik Fabio Quartararo musim ini. Pasalnya, ia mampu tampil kompetitif di semua sesi. Sayangnya, rider Monster Energy Yamaha ini justru ketiban apes dalam balapan di Misano pada Minggu (22/92/2024) akibat bahan bakar habis tepat di lap terakhir.
Usai lama terpuruk bersama YZR-M1, Quartararo mampu melaju di papan atas sejak sesi latihan, meski hanya menduduki posisi 9 dalam sesi kualifikasi. Dalam Sprint pada Sabtu (21/9/2024), ia pun berhasil finis ketujuh dan menyabet 3 poin penting, yang membuatnya optimistis menghadapi balapan utama.
Selepas start, Quartararo naik ke posisi 8. Ia kemudian terus naik ke posisi 5 usai Brad Binder, Pedro Acosta, dan Pecco Bagnaia mengalami kecelakaan. Ia pun berkendara dengan nyaman, mampu menjaga jarak dari Franco Morbidelli dan Maverick Vinales yang berada jauh di belakangnya.
Senang Karena Terbukti Bisa Masuk 5 Besar
Namun, menjelang finis, motor M1 milik 'El Diablo' tiba-tiba melamban gara-gara kehabisan bahan bakar. Alhasil, Morbidelli dan Vinales pun menyalipnya dengan mudah. Quartararo harus legawa finis di posisi 7. Ini adalah hasil terbaiknya musim ini, menyamai hasil Seri Portugal dan Seri San Marino.
"Saya tak punya bensin tersisa. Sangat disayangkan, karena saya unggul satu detik di depan Morbidelli. Kala itu hanya tersisa satu trek lurus. Hal macam ini bisa terjadi. Namun, saya senang karena tahu bahwa kami punya ritme yang sangat cepat untuk masuk lima besar," ungkap Quartararo kepada GPOne.
Meski tak menjalani duel apa pun sepanjang balapan, Quartararo tetap senang karena bisa bertarung di zona depan serta melihat para pembalap papan atas yang selama dua musim terakhir jarang ia temui di lintasan.
Ingin Lanjutkan Tren Positif di Indonesia
"Biasanya, kami melihat grup kedua yang jelas tidak berisi Bagnaia, Bastianini, dan Martin, yang berada di kategori berbeda. Jadi, posisi kami kali ini jelas dan kami terbukti makin dekat. Selain itu, berkat start yang baik, ini adalah seri ketiga di mana kami mampu finis di dalam zona poin Sprint," tutur Quartararo.
Pembalap Prancis berusia 25 tahun ini pun berharap bisa melanjutkan tren positif di tur Asia, yang akan dimulai di Mandalika, Indonesia, pada 27-29 September 2024 nanti. Seperti yang diketahui, Quartararo selalu naik podium di trek ini.
"Semoga kami bisa terus seperti ini di Asia, yakni seri-seri terberat musim ini. Saya pun berharap bisa mengulang hasil ini di Indonesia. Saya juga mengharapkan performa yang baik di Jepang dan Malaysia. Kalau sisanya, saya tidak tahu," pungkas Quartararo.
Sumber: GPOne
Baca Juga:
- Video: Kecelakaan Pecco Bagnaia di MotoGP Emilia Romagna, Bikin Rebutan Gelar Kian Tak Terduga
- Pecco Bagnaia Bingung Kecelakaan di MotoGP Emilia Romagna: Ban Saya Aneh Sejak Awal, Nggak Normal!
- Enea Bastianini Soal Manuver Agresif ke Jorge Martin: Saya Nggak Punya Pilihan Lain, Dia Terlalu Kuat
- Video: Manuver Kontroversial Enea Bastianini Saat Salip Jorge Martin di MotoGP Emilia Romagna 2024
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...