
Bola.net - - Pembalap Ducati Corse, Andrea Dovizioso membeberkan alasan mengapa dirinya gagal meraih podium dan hanya mampu finis ketujuh, sementara sang tandem, Jorge Lorenzo sukses finis ketiga dan menapaki tangga podium MotoGP Aragon, Spanyol akhir pekan lalu. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya bersama Crash.net.
Banyak pihak berasumsi bahwa hasil ini diraih Dovizioso akibat ban belakang lunak yang dipakainya, karena usai sempat menduduki posisi ketiga di awal balapan, ia justru melorot ke posisi tujuh. Meski begitu, rider Italia ini yakin ban justru bukan masalah utama, mengingat Lorenzo menggunakan ban yang sama.
"Saya rasa pilihan ban tidak salah dan bukan alasan finis ketujuh. Jika melihat podium, satu rider pakai ban keras, satu ban medium dan satu lunak. Jadi kamilah yang tak membuat segalanya sempurna. Saya kehilangan waktu di tiga tikungan. Di Tikungan 10 saya sulit membelok, Tikungan 15 soal akselerasi, mungkin karena wheelie, begitu juga Tikungan 17," ujarnya.
Jorge Lorenzo (c) AFP
Dovizioso juga menyatakan ada beberapa perbedaan dengan Lorenzo di Aragon, di mana Lorenzo memimpin balapan selama 15 lap. Dalam balapan ini, Por Fuera memakai wing fairing hingga mampu menghindari wheelie yang justru dialami Dovizioso. Selain itu, Lorenzo mampu melaju konsisten meski tak lebih cepat dari rivalnya.
"Ada perbedaan besar, juga karena Jorge memakai wing fairing. Tapi saya rasa ia tampil baik karena ia pandai mengendalikan ban. Saya yakin ia lebih cepat di beberapa tikungan dan hal ini membuatnya lebih baik mengendalikan situasi ban. Ia tidak lebih cepat, tapi mampu mempertahankan kecepatan, sementara saya tidak," ungkapnya.
Meski begitu, rider 31 tahun ini juga sudah menduga ia bakal kesulitan di Aragon, mengingat lintasan ini punya sejarah yang tak begitu baik bagi Ducati dan gaya balapnya. Andai hujan tak turun pada hari Jumat, Dovizioso yakin ia bisa bertarung sengit dengan Maverick Vinales dan Valentino Rossi memperebutkan posisi keempat.
"Saya rasa kami kesulitan karena kami tak berkendara di kondisi kering pada Jumat. Kami tak memulai pekan balap dengan kecepatan yang baik, jadi waktu kami begitu sempit dalam mempersiapkan motor," pungkas juara dunia GP125 2004 ini.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:12
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:05
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...