
Bola.net - - Start dari pole, rider Movistar Yamaha MotoGP, Maverick Vinales mengaku sangat frustrasi gagal meraih kemenangan di MotoGP Aragon, Spanyol pada hari Minggu (24/9). Dalam balapan ini, ia bahkan harus puas gagal naik podium dan hanya finis keempat.
Usai start, Vinales duduk di posisi kedua, namun langsung tersalip sang tandem, Valentino Rossi pada lap pertama dan terus melorot ke posisi lima. Usai 12 lap, ia bahkan tersalip oleh Dani Pedrosa. Pada Lap 18, barulah Vinales mulai merangkak naik, menyalip Andrea Dovizioso dan Rossi.
"Saya jelas kecewa soal hasil ini. Pagi ini saya bangun dengan target menang, namun yang terjadi justru tak sesuai harapan. Rasanya frustrasi menjalani balapan seperti ini, karena Anda berusaha 200%, tapi hasil tak sesuai harapan," ujar Top Gun dalam wawancaranya bersama GPOne usai balap.
Maverick Vinales (c) AFP
Dalam balapan ini Vinales memakai ban depan medium dan ban belakang keras. Mengaku mengalami spin, Vinales tetap yakin ban lunak takkan jadi solusi. "Jujur saja entah apakah hasilnya bakal berbeda dengan ban lunak. Tapi saya rasa pilihan kami sudah tepat. Saya memang kesulitan di awal-awal, namun mampu meningkatkan performa di akhir," ungkapnya.
Rider Spanyol berusia 22 tahun ini yakin pada teknisi dan engineer Yamaha masih harus bekerja keras mengatasi masalah pada YZR-M1, apalagi kini ia tertinggal 28 poin dari Marc Marquez di puncak klasemen. Gelar dunia pun makin sulit diraih dengan empat seri tersisa.
"Saya sudah sering katakan, kami kesulitan di traksi. Dengan masalah ini, meraih gelar jadi makin sulit dan ini sudah jelas. Kami harus lebih baik lagi. Saya suka pertarungan dengan Vale. Saya mencoba menyalipnya di area pengereman, namun saya tak punya grip. Mungkin beberapa manuver saya agak agresif, tapi saya menikmatinya," pungkasnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...