
Bola.net - Pebalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, mengaku sangat puas bisa finis ketiga dan naik podium dalam MotoGP Austria, Minggu (11/8/2019), mengingat Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg adalah daerah kekuasaan Ducati. Hal ini ia sampaikan dalam jumpa pers usai balap.
Red Bull Ring memang didominasi oleh Ducati sejak 2016, karena untuk menaklukkan sirkuit ini, pebalap membutuhkan motor yang sangat bertenaga. Honda yang kini berhasil memperbaiki sektor tersebut, akhirnya juga bisa ikut bertarung sengit meski Marc Marquez harus puas finis kedua.
Motor YZR-M1 yang dikendarai Quartararo sendiri tak cukup bertenaga, dan atas alasan inilah ia mengaku senang bisa naik podium, serta menjadi rider Yamaha terbaik karena mengasapi duet pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
Dapat Banyak Pelajaran Penting
"Podium kali ini sangat spesial karena saat tiba di sini kami bilang trek ini bakal jadi yang tersulit bagi kami. Kami mengenal motor Yamaha, yang punya banyak poin positif, tapi memang benar bahwa top speed kami tertinggal. Jadi memperebutkan podium dalam balapan ini rasanya menakjubkan," ungkapnya.
Quartararo yang start dari posisi kedua, secara mengejutkan memimpin balapan selama lima lap usai Marquez dan Andrea Dovizioso melebar di Tikungan 3. Meski begitu, ia akhirnya tersalip kedua rider tersebut pada Lap 6, dan berhasil mempertahankan posisi itu sampai finis.
El Diablo pun mengaku belajar banyak dari balapan kali ini. "Saya belajar banyak hal hari ini, soal bagaimana mengendalikan ban. Saya rasa hari ini, lebih dari podium, kami juga mendapat banyak pelajaran untuk masa depan ketika kami menghadapi situasi macam ini lagi," ujarnya.
Lihat Kekuatan dan Kelemahan Yamaha
Pebalap berusia 20 tahun ini juga merasa bahwa bertarung dan menempel Dovizioso dan Marquez sepanjang balapan membuat pengalamannya bertambah, sekaligus membuatnya semakin jelas melihat apa saja kekuatan dan kelemahan Yamaha dibanding Ducati dan Honda.
"Saya lihat titik terkuat kami, dan bisa bertahan dengan mereka selama beberapa lap. Di lain sisi, saya bisa melihat cara mereka berkendara, dan melihat ada perbedaan gaya balap yang besar antara Honda dan Ducati. Jadi kami mempelajari ini semua, karena kami tahu menyalip mereka sangatlah sulit," pungkasnya.
Dengan hasil ini, Quartararo duduk di peringkat ketujuh pada klasemen pebalap MotoGP dengan 92 poin dan menjadi rider tim independen terbaik. Ia hanya tertinggal 11 poin dari Rossi yang duduk di peringkat kelima.
(Crash.net/Anindhya Danartikanya)
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25 -
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22 -
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19 -
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:12 -
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:05 -
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:05
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...
















![[Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: 8 Hal SPPG Polri [Kolom Pakar] Prof Tjandra Yoga Aditama: 8 Hal SPPG Polri](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/bG0tqOwy-_YI5YVW1p05N-EYIAY=/673x379/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388639/original/065791800_1761125754-WhatsApp_Image_2025-10-21_at_16.53.30__1_.jpeg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/4056987/original/071041600_1655545181-bee4c6fc-b1c6-43a7-ae8f-fb56f7cb0fe2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388847/original/010048000_1761138714-Prabowo_Ramaphosa.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5241515/original/091072200_1748962138-megawati2.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5211762/original/048881600_1746595387-20250507-Kunjungan_Bill_gates-AFP_3.jpg)
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/5388829/original/022067400_1761135870-Presiden_Brasil.jpg)
