
Bola.net - - Pengamat MotoGP kawakan, Carlo Pernat sangat yakin bahwa Francesco 'Pecco' Bagnaia akan menghadirkan kejutan musim ini. Pasalnya, Bagnaia yang merupakan juara dunia Moto2 2018 punya performa yang sangat baik selama uji coba akhir tahun lalu, disertai dengan motor Ducati yang disebut-sebut sebagai motor terbaik yang ada di grid.
Bagnaia yang merupakan anggota VR46 Riders Academy, naik ke MotoGP bersama Alma Pramac Racing. Ia dipastikan mengendarai Desmosedici GP18, motor yang setahun lebih lama dari milik sang tandem, Jack Miller. Motor inilah yang membawa Ducati meraih tujuh kemenangan lewat Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo tahun lalu.
"Pecco punya banyak kualitas penting sebagai pebalap. Ia juga dinaungi tim yang sangat baik seperti Pramac, yang telah membimbing banyak pebalap. Pecco punya teknisi yang tepat, situasi kerja yang tenang dan didampingi manajer tim yang sangat baik seperti Francesco Guidotti. Ia bisa menyajikan kejutan tahun ini," ujar Pernat kepada GPOne.
Gaya Balap Mirip Biaggi
Selama ini, gaya balap Bagnaia yang mulus dan dikenal mampu mempertahankan ritme berkendara, selalu disama-samakan dengan gaya balap Jorge Lorenzo. Pernat juga menyatakan bahwa gaya balap ini dimiliki oleh empat kali juara GP250 dan dua kali juara WorldSBK, Max Biaggi.
"Pecco mengingatkan saya pada gaya balap Biaggi: bersih, tepat dan mampu mempertahankan ritme yang konstan. Ia juga merupakan rider yang sangat kuat dalam menjalani pertarungan wheel-to-wheel, jadi ia punya semua karakter pebalap yang dibutuhkan untuk tampil baik," ungkap pria Italia ini.
Jangan Buru-Buru ke Tim Pabrikan
Meski sekadar mengendarai GP18, Bagnaia juga punya peluang besar untuk membela tim pabrikan Mission Winnow Ducati tahun depan, menggantikan Danilo Petrucci yang hanya punya kontrak setahun. Meski begitu, Bagnaia akan mendapat persaingan sengit dari Miller, yang bakal mendapatkan motor Desmosedici GP19 spek pabrikan.
"Pecco berpeluang ke tim pabrikan karena Petrux punya kontrak setahun. Pecco ditakdirkan begitu, tapi saya rasa pada 2020 ia bakal tetap di Pramac, namun dengan motor pabrikan. Ia bisa berharap mengambil alih tempat Petrux jika Petrux tak meraih hasil baik. Tapi Pecco bakal lebih baik bertahan di Pramac selama dua tahun. Valentino Rossi pasti juga berpendapat begitu," tutup Pernat.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...