
Bola.net - - Menjelang MotoGP Jerez, Spanyol akhir pekan ini, Marc Marquez mengaku bahwa ia dan Honda telah memahami penyebab kecelakaannya di Austin, Texas, tiga pekan lalu. Meski begitu, ia tetap bungkam dan tak mau menjelaskan secara detail apa yang membuatnya gagal meneruskan rekor kemenangan di Amerika Serikat.
Lewat Twitter, Marquez menegaskan bahwa kecelakaan itu tak terjadi akibat masalah teknis, melainkan 'beberapa masalah' yang merundung sepanjang pekan balap yang menciptakan beberapa 'kesulitan'. Ia juga menyatakan bahwa insiden tersebut murni merupakan kesalahannya sendiri.
"Insiden itu bikin saya frustrasi, tapi saya langsung fokus pada Jerez. Yang penting, kini saya dan tim sudah memahami mengapa saya kecelakaan, karena sebelum insiden itu, saya berkendara dengan cara yang baik dan sangat percaya diri dalam mengendarai motor," ungkapnya dalam sesi jumpa pers, Kamis (2/5).
Nyaman Sejak Qatar
Meski gagal finis di Austin, Marquez tetap nyaman mengendarai RC213V, mengingat ia terjatuh saat memimpin keunggulan 3,5 detik dari Valentino Rossi. Rasa 'nyaman' ini juga terbukti dari hasil finis kedua yang ia raih di Qatar, dan kemenangan di Argentina. Hal ini membuatnya percaya diri menghadapi Jerez.
"Kami fokus pada Jerez dan coba mempertahankan performa, karena saya sangat nyaman sejak Qatar. Tahun lalu, kami tiba di Jerez dengan jumlah poin (45) yang sama, dan kami akan coba tampil sekompetitif mungkin. Jerez adalah sirkuit yang saya sukai, dan biasanya cocok untuk gaya balap saya," ujarnya.
Antisipasi Aspal Baru
Marquez juga sadar bahwa meraih hasil baik takkan mudah, karena level performa para rivalnya juga kian setara, hingga peta persaingan kian acak. Rider 26 tahun ini juga mengantisipasi pengaruh aspal baru Jerez, terutama pada siang hari, di mana balapan pada Minggu (5/5) juga akan digelar.
"Kami harus paham kualitas aspal dan level performa para rival, serta memahami kondisi trek pada siang hari sesuai kondisi balapan. Ini karena grip pada pagi hari membuat segalanya lebih mudah, sementara pada siang hari bakal sangat sulit. Yang jelas kami akan coba kompetitif sejak awal," tutupnya.
Selama berkarier di Grand Prix, Marquez telah mengoleksi delapan podium di Jerez, yang dua di antaranya merupakan kemenangan yang ia raih di MotoGP 2014 dan 2018.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 03:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 03:23
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:06
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:05
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 01:04
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...