
Bola.net - - Pembalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi mengaku kecewa gagal naik podium dan hanya finis keempat di Brno, Ceko, Minggu (5/8). Meski begitu hasil ini tak segalanya bencana. Ia yakin performanya cukup apik, ditambah fakta ia berhasil memperbesar keunggulan dari dua rider Yamaha lainnya, Maverick Vinales dan Johann Zarco.
Dari posisi kedua, Rossi mampu start yang baik, dan memimpin sebelum tersalip Andrea Dovizioso. Rossi membuntuti selama tujuh lap, dan mengambil alih pimpinan balap pada Lap 14. Sayang, pada tiga lap berikutnya, ia tersalip empat rider sekaligus. Performa terbaik pun ditunjukkan Rossi di tikungan terakhir, di mana ia menyalip Cal Crutchlow dan finis keempat.
"Performa saya sangat baik. Usai start, saya kompetitif dan bertahan di depan. Sayang, saat ban belakang kehilangan grip dan mulai selip, akselerasinya kembali buruk, dan saya mulai tertinggal. Usai latihan, kami menemukan masalah ini. Kami tahu Marc Marquez dan dua Ducati lebih kuat dari saya. Saya tak cukup kuat naik podium," ungkapnya kepada Crash.net.
Dovizioso Paling Mengancam
Berkat hasil ini, ditambah fakta bahwa Vinales gagal finis dan Zarco hanya finis ketujuh, Rossi berhasil mempertahankan posisi di peringkat kedua klasemen dengan 132 poin. Di lain sisi, kini justru Dovizioso lah yang mengancam, karena rider Ducati tersebut kini naik ke peringkat ketiga dengan 113 poin.
"Hari ini baik, karena saya memperbesar keunggulan atas Maverick dan Johann. Tapi tampaknya masalah yang lebih besar untuk posisi saya di klasemen adalah Dovi dan Jorge Lorenzo. Kami di sini mencoba meraih gelar, jadi kami jelas belum menyerah. Tapi bakal sulit mengejar Marc," ujar The Doctor.
Ingin Ducati Menderita
Rossi pun mengaku berharap Ducati menemukan banyak kesulitan di sisa musim ini agar tak mudah mengejarnya. Meski begitu, Rossi tahu hal ini sulit terwujud, apalagi balapan berikutnya bakal digelar di Red Bull Ring, Austria, di mana para rider Ducati selalu berkuasa.
"Saya harap Ducati bakal lebih 'menderita'. Tapi mereka sangat cepat. Dovi berkendara dengan sangat baik, apalagi Jorge. Ia menjalani balapan yang sangat baik. Saya ingin lebih cepat lagi, tapi dalam balapan ini, jika Anda ngotot 100%, Anda malah berpeluang dapat lebih banyak masalah. Jika cuacanya lebih dingin, mungkin bakal lebih mudah," pungkasnya. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:12
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...