
Bola.net - Pengamat MotoGP kawakan asal Italia, Carlo Pernat, mengaku dapat memahami alasan Marc Marquez dan Honda Racing Corporation (HRC) menandatangani perpanjangan kontrak empat tahun sekaligus di MotoGP, namun yakin akan ada dampak negatif dari keputusan ini.
Marquez secara mengejutkan diumumkan bertahan di Honda sampai 2024, dan durasi kontrak empat tahun ini adalah yang pertama bagi seorang rider Repsol Honda dalam sejarah MotoGP. Ini adalah bukti Marquez dan Honda saling setia dan punya target sama di masa depan.
Saat kontraknya habis nanti, Marquez pun akan berusia 31 tahun, dan ia diprediksi takkan pindah tim lagi. Dengan begitu, ia bisa mengikuti jejak Wayne Gardner, Mick Doohan, dan Dani Pedrosa, yang sepanjang karier mereka di GP500/MotoGP selalu membela Honda.
Ikuti Jejak Mick Doohan
"Saya tak terlalu kaget. Marc mengikuti jejak Mick Doohan dan memutuskan untuk sepenuhnya berkomitmen kepada timnya. Saya rasa ini bagus, terutama untuk Honda. Itulah loyalitas, yang mengingatkan kita kepada hubungan antara Kevin Schwantz dan Suzuki," ujar Pernat kepada GPOne.
Meski begitu, Pernat yang merupakan eks manajer Aprilia Racing di GP125 dan GP250, menyatakan kerja sama ini berarti Honda telah 'diperbudak' oleh Marquez, mengingat segala keinginan rider 27 tahun itu selalu dipenuhi, terutama dalam pengembangan motor RC213V.
"Selalu ada sisi negatif dari setiap hal, karena ketika Anda mengikat diri pada seorang rider terlalu lama, Anda juga menjadi budak untuknya. Honda sangat tergantung pada Marc, tapi juga benar bahwa keputusan ini lebih logis jika dilihat dari sudut pandang si rider," ungkap Pernat.
Banyak Peristiwa Tak Terduga Bisa Terjadi
Pernat juga yakin bahwa kerja sama yang lama ini bisa menghadirkan efek negatif pada Marquez dan Honda. Menurutnya, dalam empat tahun kerja sama, apa pun bisa terjadi, termasuk perselisihan dan cekcok di dalam tim.
"Sepanjang karier saya, saya tak pernah menyediakan kontrak lebih dari tiga tahun, karena banyak hal bisa terjadi dalam periode itu. Hubungan bisa memburuk, banyak peristiwa tak terduga bisa terjadi. Tapi keputusan ini jaminan Marc akan terus balapan setiap tahun," tutupnya.
Marquez, yang musim ini bertandem dengan adiknya sendiri, Alex Marquez, akan kembali turun lintasan dalam uji coba pramusim MotoGP yang kedua di Sirkuit Losail, Qatar, pada 22-24 Februari, meski belum pulih total dari cedera dislokasi parsial bahu kanan.
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 12:29
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:49
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:28
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 11:04
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...