
Bola.net - Pembalap Team Go Eleven Ducati WorldSBK, Andrea Iannone, merupakan salah satu pembalap yang paling disorot dalam periode silly season untuk musim 2025. Namun, namanya tak hanya diperbincangkan di paddock WorldSBK, melainkan juga di MotoGP.
Musim ini adalah musim perdana Iannone kembali berkompetisi usai dilarang balapan empat tahun akibat kasus doping. Tim terakhir yang ia bela sebelum menjalani hukuman ini adalah Aprilia Racing di MotoGP 2019. Meski absen empat tahun, Iannone terbukti masih mampu tampil kompetitif.
Saat ini, Iannone pun menjadi salah satu kandidat pembalap kedua di Aruba.it Racing Ducati, yakni tim pabrikan Ducati di WorldSBK. Sampai saat ini, pabrikan asal Italia itu memang belum menentukan masa depan kolaborasinya dengan dua kali juara dunia, Alvaro Bautista.
Ingin Kembalikan Sensasi Berkendara Terlebih Dahulu
Uniknya, selain jadi calon rider Aruba.it Racing Ducati, nama Iannone kembali muncul di masa silly season MotoGP. Ia dikabarkan menjalani negosiasi dengan Prima Pramac Racing, yakni tim satelit yang saat ini masih bimbang memilih bertahan di Ducati atau pergi ke Yamaha.
Di sela WorldSBK Emilia Romagna di Sirkuit Misano pada Kamis (13/6/2024), Iannone pun menanggapi rumor tersebut. 'The Maniac' menolak membeberkan rencana masa depannya, tetapi mengaku dirinya harus fokus tampil lebih garang demi mendapatkan opsi lebih banyak.
"Saya hanya ingin fokus pada seri ini. Bagi saya, penting untuk mengembalikan sensasi di atas motor dalam balapan. Secara perlahan, sensasi itu kembali, tetapi saya belum 100%. Sekalinya akhir pekan di Misano berakhir, saya akan mulai memikirkan masa depan," ujarnya.
Pokoknya Mau Bela Tim Pabrikan
Di lain sisi, pembalap yang dikenal sebagai rival sengit Marc Marquez di Moto2 ini tak memungkiri bahwa dirinya punya beberapa tawaran untuk musim 2025. Tak menjelaskan berasal dari MotoGP atau WorldSBK, Iannone hanya menegaskan bahwa ia memburu kursi di tim pabrikan.
"Saya punya beberapa proposal di atas meja, tetapi masih terlalu dini mengambil keputusan. Sudah jelas kunci pentingnya adalah punya motor pabrikan dan membela tim pabrikan. Itulah hal yang paling penting," pungkas pembalap berusia 34 tahun ini.
Di lain sisi, nama Iannone juga dikait-kaitkan dengan ROKiT BMW Motorrad WorldSBK, yang belum menentukan tandem untuk Toprak Razgatlioglu. Saat ini, kursi tersebut masih dihuni oleh pembalap Belanda berdarah Indonesia, Michael van der Mark.
Sumber: GPOne
Baca Juga:
- Terdepak dari KTM, Mau ke Mana Jack Miller? Ini 3 Opsinya di MotoGP 2025
- 5 Calon Pengganti Maverick Vinales di MotoGP 2025, Aprilia Utamakan Rider Italia
- Pindah ke KTM, Maverick Vinales Bisa Jadi Rider MotoGP Pertama yang Menang Pakai 4 Motor Berbeda
- Bela Red Bull KTM Tech 3 di MotoGP 2025, Enea Bastianini 'Pulang Kampung'
Advertisement
Berita Terkait
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 8 Oktober 2025 21:21
-
Tim Nasional 8 Oktober 2025 21:05
-
Tim Nasional 8 Oktober 2025 20:56
-
Tim Nasional 8 Oktober 2025 20:10
-
Tim Nasional 8 Oktober 2025 19:59
-
Tim Nasional 8 Oktober 2025 19:24
HIGHLIGHT
- Selain Hugo Ekitike, 5 Selebrasi Pemain yang Beruj...
- 5 Pemain MU Paling Cepat Cetak 100 Gol, Bruno Fern...
- 10 Pemain Tercepat Raih 50 Gol Liga Champions: Haa...
- Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Am...
- 5 Pemain yang Berpeluang Besar Raih Ballon dOr 202...
- 5 Pemain Peraih Ballon dOr Terbanyak: Lionel Messi...
- Tampil Impresif di Lapangan, 11 Pemain Ini Malah G...