
Bola.net - Project Leader sekaligus Direktur Tim Suzuki Ecstar, Shinichi Sahara, mengaku bahwa pihaknya masih sangat ingin menurunkan tim satelit di MotoGP. Namun, kepada GPOne, Rabu (31/3/2021), Sahara menyatakan bahwa program ini bukanlah hal yang mudah diwujudkan.
Sejak 2017, mantan Manajer Tim Suzuki Ecstar, Davide Brivio, sudah berkali-kali mengajukan proposal kepada para petinggi Suzuki di Hamamatsu, Jepang, soal program tim satelit. Namun, gagasan itu selalu ditolak meski GSX-RR terus menunjukkan lonjakan performa yang apik dan bahkan merebut gelar dunia dengan Joan Mir tahun lalu.
Kini, sang pencetus gagasan tersebut sudah telanjur hengkang demi menjadi Direktur Balap Alpine F1 Team di Formula 1, ketika Suzuki bahkan belum memantapkan program tim satelit untuk musim 2022. Padahal, ada beberapa tim independen potensial yang mulai tertarik.
Tim Satelit Bakal Bawa Banyak Manfaat
"Saya ingin kami punya tim satelit atas berbagai alasan berbeda: kami ingin mendapatkan informasi dari lebih banyak pembalap. Ini bakal bermanfaat untuk sudut pandang promosi, tapi juga bagus untuk mengembangkan pembalap muda," ungkap Sahara.
Meski begitu, Suzuki dikenal sebagai pabrikan yang departemen balapnya tak sebesar Honda dan Yamaha. Alhasil, mengatasi kendala finansial dan mencari kru terbaik bukanlah hal yang gampang dilakukan. Sahara pun berharap para petinggi Suzuki mau memberi bantuan.
"Saya rasa kami harus punya tim satelit. Namun, ini bukan perkara mudah jika dilihat dari sudut pandang finansial dan sumber daya manusia. Saat ini, saya masih berusaha menjelaskan kepada para petinggi di manajemen teratas Suzuki soal mengapa kami membutuhkannya," ujar Sahara.
Belum Berani Pastikan Turun di MotoGP 2022
Saat ini, ada dua tim independen yang santer dikabarkan saling lirik dengan Suzuki, yakni Gresini Racing dan Sky Racing VR46. Pada 2019, LCR Team juga sempat negosiasi serius dengan Suzuki, namun akhirnya memilih bertahan dengan Honda.
Meski begitu, Sahara justru mengaku belum berani memastikan apakah tim satelit Suzuki bisa diturunkan pada 2022. "Saat ini, saya tak bisa bilang apakah kami akan melakukannya atau tidak pada 2022. Namun, waktu kami juga belum habis kok," pungkasnya.
Di lain sisi, Dorna Sports telah menentukan tenggat waktu kepada Sky Racing VR46 dan Gresini Racing untuk menentukan pabrikan pilihan mereka pada akhir Maret ini. Hal ini dikonfirmasi sendiri oleh pemilik tim VR46, Valentino Rossi, dan Direktur Marketing Gresini, Carlo Merlini.
Sumber: GPOne
Video: Maverick Vinales Sukses Menangi MotoGP Qatar 2021
Baca Juga:
- Ulang Tahun Ke-25, LCR Honda Ternyata Dibentuk Akibat 'Dipaksa' Valentino Rossi
- Terpuruk di Seri Qatar, Jack Miller Ogah Tinggal Diam Jelang MotoGP Doha
- Ubah Strategi, Pecco Bagnaia Tekad Balas Dendam di MotoGP Doha
- Fabio Quartararo Nantikan Kesempatan Kedua untuk Menang di MotoGP Doha
- Makin Pede, Maverick Vinales Tekad Ulang Kemenangan di MotoGP Doha
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 15:46
Hasil FP2 MotoGP Catalunya 2025: Wow! Joan Mir dan Honda Catat Waktu Tercepat
-
Otomotif 6 September 2025 15:20
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...