
Bola.net - Pebalap Estrella Galicia 0.0 Marc VDS, Esteve 'Tito' Rabat belakangan ini menjadi pembicaraan hangat di paddock MotoGP setelah meraih hasil buruk di Moto2 Qatar dan Argentina. Hingga saat ini, sang juara bertahan belum juga naik podium.
Rabat gagal finis di Qatar, dan hasilnya membaik di Austin, di mana ia finis di posisi keempat. Grafik prestasi pebalap Spanyol ini kembali menurun setelah melebar di lap pertama Moto2 Argentina dan hanya finis ke-12. Saat ini ia berada di peringkat 11 dengan 17 poin.
"Tentu saya sangat kecewa, karena harusnya saya bisa di tiga besar. Saya yakin punya ritme yang baik. Keberuntungan tak berada di pihak kami saat ini, tapi saya yakin masa buruk ini akan berubah. Saya tak sabar menanti Jerez," ujarnya melalui Speedweek.
Hal ini memang sangat disayangkan, karena Rabat digadang-gadang meraih gelar dunia kelas menengah dua tahun beruntun, yakni yang terakhir kali dilakukan oleh pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Jorge Lorenzo di GP250 2006-2007.
"Jika Tito bisa tetap kompetitif, maka saya yakin ia bisa menyamai rekor saya. Pertanyaannya adalah, apakah ia bisa mempertahankan hasil baik tahun lalu? Itulah bahaya dari keputusan bertahan di Moto2," tutur Lorenzo. [initial]
(sw/kny)
Rabat gagal finis di Qatar, dan hasilnya membaik di Austin, di mana ia finis di posisi keempat. Grafik prestasi pebalap Spanyol ini kembali menurun setelah melebar di lap pertama Moto2 Argentina dan hanya finis ke-12. Saat ini ia berada di peringkat 11 dengan 17 poin.
"Tentu saya sangat kecewa, karena harusnya saya bisa di tiga besar. Saya yakin punya ritme yang baik. Keberuntungan tak berada di pihak kami saat ini, tapi saya yakin masa buruk ini akan berubah. Saya tak sabar menanti Jerez," ujarnya melalui Speedweek.
Hal ini memang sangat disayangkan, karena Rabat digadang-gadang meraih gelar dunia kelas menengah dua tahun beruntun, yakni yang terakhir kali dilakukan oleh pebalap Movistar Yamaha MotoGP, Jorge Lorenzo di GP250 2006-2007.
"Jika Tito bisa tetap kompetitif, maka saya yakin ia bisa menyamai rekor saya. Pertanyaannya adalah, apakah ia bisa mempertahankan hasil baik tahun lalu? Itulah bahaya dari keputusan bertahan di Moto2," tutur Lorenzo. [initial]
Baca Juga:
- Jadi Fokus Utama Ducati, Dovizioso Merasa 'Berarti'
- Marquez Tak Ingin Hubungannya dengan Rossi Rusak
- Hayden: MotoGP Eropa, Pertarungan Sesungguhnya
- Kantongi Dua Kemenangan, Rossi Tatap Seri Eropa
- Marc Marquez Masih Optimis Pertahankan Gelar
- Ducati: Pebalap dan Tim Lebih Penting dari Motor
- Marquez: Saya dan Rossi Tak Bermaksud Jelek
- Dovizioso: Jangan Remehkan Iannone!
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
News 22 Oktober 2025 17:17
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...