
Bola.net - Pemilik dan Team Principal Prima Pramac Racing, Paolo Campinoti, menyatakan bahwa MotoGP 2024 akan jadi musim terakhir bagi skuadnya menaungi Jorge Martin. Pria Italia ini bahkan sangat yakin Martin bakal hengkang pada 2025, entah ke tim pabrikan Ducati atau ke tim pabrikan lain.
Sejak pertengahan 2022, Martin sudah menegaskan bahwa dirinya menginginkan tempat di Ducati Lenovo Team. Namun, harapannya itu tak terwujud pada 2023, karena ia hanya menduduki peringkat 9, jauh di bawah Enea Bastianini yang mengakhiri musim di peringkat 3 bersama Gresini Racing.
Namun, pada 2023, nasib kedua rider ini terbalik. Saat 'Bestia' terpuruk akibat cedera, 'Martinator' tampil eksplosif, menjadi rival tersengit Pecco Bagnaia dalam memperebutkan gelar dunia. Meski harus puas jadi runner up, Martin dapat acungan jempol karena memaksa persaingan sampai ke seri terakhir.
Semua Tergantung Keputusan Ducati
Ducati sempat berniat menukar Martin dan Bastianini pada 2024 jika Martin menjadi juara 2023. Namun, rencana itu batal karena Bagnaia lah yang keluar jadi juara. Lewat La Gazzetta dello Sport pada Kamis (11/1/2024), Campinoti mengaku senang Martin tak jadi pindah sehingga timnya tetap solid.
"Tentu saya orang pertama yang senang ia bertahan bersama kami. Saya senang tahun lalu dan juga senang tahun ini. Namun, semua tergantung keputusan Ducati. Mereka yang memutuskan siapa yang diletakkan dan tidak diletakkan di tim pabrikan," ungkap pria yang juga merupakan CEO Pramac Generators ini.
"Tahun lalu, ada satu momen di mana mereka kembali kuat bersama Jorge. Namun, mengambil keputusan saat musim berjalan bukanlah hal yang sangat positif, karena itu memicu sedikit distraksi," lanjut Campinoti, yang juga menyambut Franco Morbidelli ke skuadnya musim ini.
Sebut Jorge Martin Cocok Bela Honda
Namun, Campinoti yakin Martin takkan mau bertahan di timnya pada 2025 mendatang. Apalagi pembalap berusia 25 tahun itu sudah menegaskan akan pergi ke pabrikan lain jika tak mendapatkan kursi di Ducati Lenovo Team sebagai tandem Bagnaia.
Ketika ditanya apakah musim 2024 akan jadi musim terakhir Martin balapan dengan Pramac, Campinoti pun menjawabnya dengan singkat dan mantap. "Itu jelas," ucapnya, sebelum menjelaskan skenario macam apa yang kemungkinan ditempuh Martin.
"Saya rasa ia akan pergi. Ia bisa pergi ke Honda. Mereka butuh rider yang kuat, dan di antara para rider muda yang ada, ia jelas merupakan rider yang memberi paling banyak jaminan," pungkas Campinoti.
Sumber: La Gazzetta dello Sport
Baca juga:
- Ducati Cemas Marc Marquez Bakal Rusak Harmoni, Gresini: Halah, Aslinya Pasti Bangga
- Level Marc Marquez Ketinggian, Gresini Ngaku Tadinya Tak Kepikiran Mau Kerja Sama
- Fabio di Giannantonio vs Marco Bezzecchi: Rivalitas Sengit Tingkat Nasional Berlanjut di MotoGP
- Fabio Quartararo Butuh Bukti Janji Yamaha: Jangan Manis di Awal Cuma demi Kontrak Baru
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Italia 22 Oktober 2025 16:56
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
-
News 22 Oktober 2025 17:17
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:12
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...