
Bola.net - Manajer Tim Suzuki Ecstar, yang juga eks Manajer Tim Yamaha Factory Racing, Davide Brivio, mengaku merasa kehilangan usai Jorge Lorenzo memutuskan pensiun dari MotoGP akhir musim ini. Hal ini ia sampaikan kepada Paddock GP baru-baru ini.
Brivio adalah sosok krusial yang membawa Valentino Rossi ke Yamaha pada 2004. Lorenzo sendiri dibawa ke Yamaha pada 2008 oleh Managing Director Yamaha Motor Racing, Lin Jarvis. Sejak itu, Brivio khusus menjadi manajer kru Rossi, punya peran terpisah dengan Daniele Romagnoli yang memanajeri kru Lorenzo.
Brivio pun mengenang betapa sulitnya menciptakan atmosfer harmonis di antara kedua rider pada 2008-2010, karena keduanya sama kuat. Meski berseberangan, Brivio tak bisa menutupi rasa kagumnya kepada Lorenzo, terutama soal debut spektakulernya pada 2008.
"Kami bekerja keras melawannya. Meski ia dan Vale sama-sama di Yamaha, saat itu mereka lebih merupakan rival ketimbang tandem. Bagi saya, caranya memulai karier di MotoGP sangat impresif," tutur pria asal Italia ini.
"Saya ingat pada uji coba pramusim, ia jauh lebih cepat dari dugaan Anda mengenai seorang debutan. Ia meraih tiga pole dalam tiga seri pertama, lalu meraih kemenangan perdana. Itu saja baru awalnya!" lanjut Brivio.
Tak Pernah Ulang Kesalahan
Ia pun mengakui bahwa Rossi dan Lorenzo harus bekerja ekstra keras untuk membekuk satu sama lain. Brivio juga mengaku salut pada transformasi Lorenzo sebagai pebalap, terutama soal kemampuannya untuk mempelajari dan memperbaiki kesalahan sendiri.
"Saat ia tiba di Yamaha, Vale adalah tandemnya, dan ini tak mudah bagi Jorge. Tapi tahun demi tahun, ia tak pernah berhenti beradaptasi. Ada masa-masa sulit yang ia jalani, beberapa momen buruk, tapi ia tak pernah kalah dua kali dengan cara yang sama," ujarnya.
"Kemauannya untuk belajar sangat impresif, dan jelas hal ini punya kontribusi besar dalam kesuksesan dan banyak kemenangannya di kejuaraan ini. Ia layak mendapatkan prestasi yang ia raih. Sangat disayangkan ia harus pensiun," ungkap Brivio.
Lorenzo Bawa Hal-Hal Baru untuk MotoGP
Brivio juga mengaku angkat topi pada strategi balap Lorenzo, yang dikenal lihai mencuri pole dan melakukan start dengan baik, hingga ia mampu memimpin balapan sejak awal dan menciptakan margin yang sangat lebar, serta membuat lawan-lawannya sulit mengejar.
"Ia kerap menang dengan cara spesial, dan ia salah satu pebalap yang sering memimpin balapan sejak lap pertama dan langsung unggul 1,3 detik. Tak ada rider lain yang mampu melakukannya. Ia telah membawa begitu banyak hal baru dalam olahraga ini dan mendorong para rivalnya untuk tampil lebih baik pula," tutup Brivio.
Brivio sendiri hengkang dari Yamaha pada akhir 2010, menjadi manajer pribadi Rossi saat rider Italia tersebut membela Ducati Team. Saat Rossi kembali ke Yamaha pada 2013, Brivio vakum dari MotoGP, sampai akhirnya dipanggil untuk memanajeri Suzuki yang kembali sebagai tim pabrikan seutuhnya pada 2015.
Baca Juga:
- Andrea Dovizioso, Inspirasi Aleix Espargaro Pimpin Aprilia di MotoGP
- Performa Maverick Vinales Bikin Valentino Rossi Optimistis Soal Progres Yamaha
- Maverick Vinales: Yamaha Makin Baik, Tapi Top Speed Masih Lemah
- Fabio Quartararo Tanggapi Cedera Bahu Kanan Marc Marquez
- Quartararo Tak Nyaman Kendarai Motor Baru, Ogah Bikin Yamaha Marah
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:19
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 10:03
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 09:45
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 09:43
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 09:42
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...