
Bola.net - Pembalap Red Bull KTM Factory Racing, Brad Binder, mengaku kaget bisa mendapatkan gelar debutan terbaik MotoGP 2020, mengingat dirinya kerap melakukan kesalahan meski sempat menggebrak dengan kemenangan di Seri Brno, Ceko. Hal ini ia sampaikan via Autosport, Kamis (26/11/2020).
Demi dapat gelar itu, Binder harus melawan rider Repsol Honda, Alex Marquez, dan rider Red Bull KTM Tech 3, Iker Lecuona. Lecuona yang performanya naik turun dan sempat positif Covid-19, tak bisa ikut memperebutkan gelar debutan terbaik ini bersama Binder dan Marquez.
Binder sendiri akhirnya sukses merebut gelar tersebut dengan duduk di peringkat 11 pada klasemen pembalap dengan koleksi 87 poin. Ia mengalahkan Marquez, yang musim ini dua kali naik podium dan duduk di peringkat 14, dengan ketertinggalan 13 poin darinya.
Ingin Tambah Trofi Tapi Gagal
Musim ini, Binder empat kali gagal finis, namun ia konsisten bertarung di posisi 10 besar. Dalam balapan di Portimao, Portugal, akhir pekan lalu, ia gagal finis dan mengira ia kehilangan gelar debutan terbaik karena Marquez finis di posisi 9. Nyatanya, rider Afrika Selatan masih unggul.
"Jujur saja, saya sangat terkejut bisa mendapatkan gelar itu, apalagi jika mengingat berapa kali saya kecelakaan musim ini. namun, saya memang sangat ingin mengakhiri musim dengan hasil baik dan setidaknya meraih satu podium. Sayangnya, tidak 'jodoh', jadi kami akan coba lagi musim depan," ujar Binder.
Marquez sendiri mengakui bahwa Binder lebih layak dapat gelar debutan terbaik ketimbang dirinya. Rider berusia 24 tahun ini mengaku ia terlambat 'panas' pada awal musim, kerap terlempar dari posisi 12 besar. Dua podium yang ia raih di Le Mans dan Aragon pun tak cukup membantu.
Alex Marquez Akui Brad Binder Lebih Layak
Marquez bahkan mengakui dirinya sudah kesulitan meraih gelar debutan terbaik ketika ia gagal finis di Seri Teruel dan Seri Eropa akibat terjatuh, serta hanya finis ke-16 di Seri Valencia. Atas alasan ini, ia meyakini Binder memang lebih layak darinya mendapatkan gelar itu.
"Brad layak dapat gelar debutan terbaik tahun ini, karena saya melakukan dua kesalahan, yakni di balapan kedua di Aragon dan balapan pertama di Valencia. Keseimbangan tahun ini sangatlah positif, saya banyak belajar," jelas juara dunia Moto3 2014 dan Moto2 2019 ini.
"Saya ingin memulai musim lebih baik, tapi sudah jadi kebiasaan saya memulai musim dengan lamban dan kemudian cepat di akhir. Saya dan tim telah meraih target, kami bersenang-senang. Sebagai tambahan, saya satu-satunya rider yang naik podium. Jadi, ini hal positif," tutupnya.
Sumber: Autosport
Video: Miguel Oliveira Menangi MotoGP Portugal 2020
Baca Juga:
- Repsol Honda: Pemulihan Marc Marquez Lebih Lamban dari Ekspektasi
- Mulai 2022, Sirkuit MotoGP-Formula 1 Wajib Pakai Panel Lampu demi Keselamatan
- Joan Mir: Hanya Orang Tak Paham MotoGP yang Sebut Saya Beruntung Jadi Juara
- Casey Stoner Buka-Bukaan Soal Sindrom Kelelahan Kronis, Kondisi Terus Menurun
- Joe Roberts Tolak Aprilia, Ogah ke MotoGP Hanya Karena dari Amerika Serikat
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...