
Bola.net - Pembalap anyar Italtrans Racing Moto2, Joe Roberts, akhirnya angkat suara soal alasannya menolak tawaran Aprilia Racing untuk naik ke MotoGP tepat di menit-menit terakhir selesainya musim balap 2020. Kepada Autosport, Kamis (26/11/2020), ia mengaku tak ingin naik kelas secara asal-asalan.
Selama dua pekan belakangan, Aprilia memang pusing tujuh keliling setelah Andrea Iannone dijatuhi hukuman larangan balap selama empat tahun akibat kasus doping. Mereka sempat mengincar Andrea Dovizioso dan Cal Crutchlow, namun keduanya menolak karena masing-masing ingin vakum dan pensiun.
Aprilia pun banting setir mengincar rider Sky Racing VR46 Moto2, Marco Bezzecchi. Namun, 'Bez' menolak karena ingin jadi juara di Moto2 lebih dulu sebelum naik ke MotoGP. Selain itu, VR46 juga melarangnya, karena bertekad menurunkannya di MotoGP bersama tim balap Valentino Rossi tersebut pada 2022.
Rider Terbaik Keenam di Moto2
Mengingat Enea Bastianini, Luca Marini, dan Jorge Martin sudah digaet oleh Ducati Corse, serta sempat gagal menjalankan proyek dengan Sam Lowes di MotoGP 2017, Aprilia pun melirik rider yang duduk di peringkat 6 pada klasemen Moto2. Ia adalah Roberts, rider muda asal Amerika Serikat.
Membela American Racing musim ini, Roberts memang kerap menggebrak. Selain merebut tiga pole dan satu podium, rider 23 tahun ini menunjukkan performa kuat. Ia pun memutuskan pindah tim pada 2021 dan tanda tangan kontrak dengan Italtrans Racing, yang tahun ini merebut gelar bersama Bastianini.
Namun, keputusan ini nyaris ia tarik usai dapat tawaran dari Aprilia untuk naik ke MotoGP. Roberts, yang juga basis band musik Red Tambourine, sempat serius mempertimbangkannya, namun dalam pekan balap di Portimao, Portugal, pada Sabtu (21/11/2020), ia akhirnya memutuskan menolak tawaran itu.
Tak Mau ke MotoGP Hanya Berkat Paspor
Roberts pun mensinyalir bahwa tawaran dari Aprilia itu tak datang hanya karena mereka tertarik atas talentanya, melainkan juga berkat fakta bahwa ia rider non-Spanyol dan non-Italia. Hal inilah yang membuatnya merasa janggal dan tak 'sreg' untuk naik ke MotoGP.
Lagipula, ia ingin menang dan juara di Moto2 lebih dulu demi membuktikan bahwa ia memang layak dapat tempat di MotoGP. "Saya senang dapat panggilan dari Aprilia. Saya tahu saya bisa melaju cepat, tapi saya ingin menang," ungkap Roberts.
"Saya rasa Italtrans merupakan tim terbaik bagi saya untuk bisa melakukannya. Saya suka atmosfernya, semua orang bagaikan teman. Saya juga tak mau balapan di MotoGP hanya berkat paspor saya. Saya ingin ke sana karena saya memang layak mendapatkannya," pungkasnya.
Sumber: Autosport
Video: Miguel Oliveira Menangi MotoGP Portugal 2020
Baca Juga:
- Pertemanan Penuh Rasa Hormat antara Diego Maradona dan Valentino Rossi
- Joan Mir: Saya Makin Populer, Tapi Jati Diri Saya Tak Berubah
- Salip Valentino Rossi di Misano, Aksi Terbaik 2020 Versi Joan Mir
- Joan Mir: Spanyol Dominasi MotoGP? Saat Ini Kami Memang yang Terbaik
- Joan Mir Akui Sempat Tertekan Saat Valentino Rossi Positif Covid-19
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:11
-
Tim Nasional 6 September 2025 02:53
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:39
-
Tim Nasional 6 September 2025 01:00
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...