
Bola.net - Pebalap LCR Honda Castrol, Cal Crutchlow, mengaku bertekad 'mencederai' dirinya sendiri demi tampil kompetitif di setiap balapan MotoGP 2019. Hal ini ia sampaikan dalam sesi jumpa pers usai balap di Sachsenring, Jerman, Minggu (7/7), di mana ia berhasil finis ketiga dan meraih podium keduanya musim ini.
Crutchlow memastikan hasil positif ini usai membuntuti Maverick Vinales sepanjang balapan, walau dalam kondisi fisik yang tak prima. Rider Inggris ini diketahui mengalami keretakan puncak tulang tibia dan sobek ligamen lutut anterior (ACL) pada kaki kanan, usai terjatuh saat berlatih sepeda di Assen, Belanda, Rabu (3/7).
Uniknya, podium Crutchlow di Qatar pada Maret lalu juga diraih saat rider 33 tahun tersebut masih dalam masa pemulihan cedera engkel berkepanjangan. Atas hal inilah Crutchlow bergurau ingin dapat cedera di setiap balapan demi meraih hasil baik.
"Entahlah. Mungkin saya bakal cedera saja sebelum balapan, bikin Lucio (Cecchinello, Manajer Tim LCR) panik, karena dia selalu stres dan cemas! Pada Rabu, saya mengalami insiden aneh dan bikin lutut saya cedera. Tapi jujur saja kondisi fisik saya baik-baik saja sepanjang pekan balap," ujar Crutchlow.
Ogah Cari-Cari Alasan
Crutchlow mengaku cedera ACL yang ia derita memunculkan cairan hitam di lutut, dan telah diambil pada Kamis (4/7) pagi, namun cairan yang kembali muncul tak bisa lagi diambil lagi karena ada larangan pemakaian jarum suntik sepanjang pekan balap.
Walau mengakui kondisi fisiknya tak ideal, juara World Supersport 2009 ini menyatakan dirinya tak mengalami masalah berarti dalam menjalani sesi latihan, kualifikasi, dan balapan.
"Saya tak mengeluhkan cedera ini dan terus bekerja. Pada Kamis, saya sudah bilang takkan cari-cari alasan untuk melaju cepat atau lamban akhir pekan ini. Entahlah, saat balapan digelar dan saya merasa harus meraih hasil baik, saya selalu berhasil," ungkapnya.
Tak Berarti Masalah Teratasi
Meski begitu, Crutchlow yakin podiumnya kali ini tak berarti bahwa motor RC213V miliknya telah 'sembuh' dari masalah kesulitan menikung, yakni masalah yang juga dikeluhkan oleh Jorge Lorenzo. Ia mengaku bahwa masalah tersebut hanya tertutupi oleh karakter Sirkuit Sachsenring yang memang cocok untuk Honda.
"Trek ini spesial, motor selalu selip dan ini membantu motor membelok. Saya yakin menikung masih jadi masalah pada motor kami. Kami sulit membelok dan hari ini kami terbantu karena ban belakang terus-terusan selip. Saya tak sabar menanti balapan berikutnya, karena saya rasa motor kami bakal kuat di Brno dan Austria," tutupnya.
Berkat hasil ini, Crutchlow naik ke peringkat 9 pada klasemen pebalap dengan koleksi 67 poin, jumlah poin yang juga dikoleksi Fabio Quartararo (Petronas Yamaha SRT) di peringkat 8. MotoGP Ceko di Brno akan digelar pada 2-4 Agustus, sementara MotoGP Austria di Red Bull Ring bakal digelar pada 9-11 Agustus.
Baca Juga:
- Mustahil Ancam Marquez, Vinales Puas Finis Kedua di Jerman
- Bukan Lagi Ducati, Marquez Sebut Vinales-Quartararo Rival Utama
- Menang Dominan di Jerman, Marc Marquez Justru Akui Main Aman
- Klasemen Sementara WorldSBK 2019 usai Seri Donington, Inggris
- Hasil Race 2 WorldSBK Inggris: Jonathan Rea Hat-trick di Donington
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...