Curhat Daniel Ricciardo Soal Cedera Tangan: Saya Nggak Setangguh Rider MotoGP, Mereka Bukan Manusia!

Bola.net - Daniel Ricciardo membeberkan kisah lucu soal cedera patah tulang metakarpal tangan kiri yang ia alami usai kecelakaan dalam sesi FP2 Formula 1 GP Belanda di Sirkuit Zandvoort pada Agustus 2023. Cedera ini unik, karena jarang dialami pembalap F1 tetapi sering dialami pembalap MotoGP.
Usai kecelakaan tersebut, pembalap Scuderia AlphaTauri ini dibawa ke pusat medis sirkuit dan rumah sakit di Amsterdam, di mana ia harus menjalani pemindaian tulang. Para dokter yang menanganinya di sana pun menyarankannya operasi setelah pembengkakan pada tangannya berkurang.
Sembari menunggu, para dokter membebaskan Ricciardo melakukan konsultasi dengan pihak-pihak lain jika tak ingin dioperasi di Amsterdam. Saat itulah Ricciardo berdiskusi dengan pembalap Aston Martin, Lance Stroll, yang juga cedera tangan pada awal musim dan ditangani oleh dr. Xavier Mir.
Sebut Rider MotoGP Bukan Manusia
Dr. Mir sendiri dikenal sebagai salah satu dokter yang menangani banyak cedera pembalap MotoGP, dan bermarkas di Rumah Sakit Universitas Dexeus, Barcelona, Spanyol. Ricciardo juga diyakinkan untuk memilih dr. Mir oleh Jose Luis Calvo, perwakilan Alpinestars yang mengenal banyak rider MotoGP.
"Dokter bilang, 'Bicaralah dengan siapa pun yang Anda ingin ajak bicara, dan jelas Anda boleh menjalani operasi di mana pun Anda mau'. Saya pun bicara dengan Lance. Saya bicara dengan Jose, kawan saya yang bekerja di Alpinestars," kisah Ricciardo lewat siniar resmi F1, Beyond The Grid.
"Jadi, ia kenal semua rider MotoGP, dan dia juga orang Spanyol. Ia pun menghubungkan saya dengan dr. Xavier Mir. Lance juga bilang, 'Ya, temui dia'. Rasanya seperti berkah tersembunyi, karena ia menangani banyak rider MotoGP, yang bukan manusia. Mereka bukan manusia, itu fakta," ungkapnya.
Sebut Pembalap F1 Juga Bisa Rasakan Sakit
'The Honey Badger' mengaku cukup gugup saat ditangani dr. Mir, karena takut dianggap sama tangguh seperti para rider MotoGP, yang sudah terbiasa menjalani operasi. Seperti yang diketahui, para rider MotoGP jauh lebih sering mengalami kecelakaan dan patah tulang daripada para pembalap F1.
"Saya rasa ada ekspektasi soal kedatangan saya di sana. Dia seperti, 'Oh, F1 dan MotoGP, mereka sama, bukan manusia, tidak merasakan sakit'. Tidak, Dokter! Saya merasakan sakit. Saya bakal menangis selama 48 jam ke depan di rumah sakit! Sungguh lucu!" ungkap pembalap asal Australia ini.
"Saya rasa semua dokter dan perawat yang membantu saya sangat hebat, tetapi mereka terus-terusan tertawa karena saya takut dan menanyakan setiap jarum yang menusuk lengan saya. Saya rasa mereka berpikir saya bakal kuat seperti rider MotoGP, padahal saya tidak seperti itu," tutup Ricciardo.
Sumber: Beyond The Grid
Baca juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 21 Oktober 2025 23:02
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
-
Liga Champions 21 Oktober 2025 22:50
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:35
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 04:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 03:59
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 03:31
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:07
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 01:06
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...