
Bola.net - Legenda AMA Supercross sekaligus sahabat Valentino Rossi, Chad Reed, menyebut crew chief lama The Doctor, Silvano Galbusera 'benar-benar tak berguna'. Hal ini ia sampaikan dalam wawancaranya dengan The Race, ketika ia membicarakan peluang Rossi untuk tampil baik di MotoGP 2020.
Galbusera bekerja dengan Rossi mulai tahun 2014, usai Rossi memutuskan kerja sama dengan Jeremy Burgess, sosok yang telah menjadi crew chief-nya sejak 2000. Bersama Galbusera, Rossi gagal merebut gelar dunia, namun tiga kali jadi runner up, meraih 51 podium, dan 9 kemenangan.
Tahun ini, Rossi pun mengganti Galbusera dengan sosok yang lebih muda dan usianya sepantaran dengan dirinya sendiri, David Munoz, yakni eks crew chief Sky Racing VR46 Moto2, yang sebelumnya menangani Nicolo Bulega dan pernah mengantarkan Francesco Bagnaia merebut gelar dunia 2018.
Takjub Mental Rossi Bisa Tahan Banting
Reed sendiri telah pensiun dari arena Supercross awal tahun ini dalam usia 38 tahun, dan merasa dirinya memiliki kemiripan dengan Rossi. "Posisi Vale sangat mirip dengan saya. Bedanya, rider masih bisa bikin perbedaan besar di Supercross. Di GP, sementara Yamaha bukan motor terbaik, Vale tetap mengendarai motor bagus," ujarnya.
Reed yang kerap mengunjungi Rossi di Italia, mengaku tak habis pikir Rossi masih bisa mendapatkan motivasi tinggi dalam menjalani balapan. Reed sendiri bahkan mengaku mentalnya pasti akan jatuh jika mengalami momen-momen buruk seperti Rossi, salah satunya saat terjatuh usai memimpin balapan selama 15 lap di Malaysia pada 2018.
"Pasti sungguh berat bagi Vale untuk menerima emosi macam itu. Sialan, ia tiga tahun lebih tua daripada saya! Entah apakah ia akan tetap balapan setelah tahun ini. Tapi jika Yamaha menawarkannya sesuatu yang bisa membantu, maka siapa tahu?" ungkap Reed, yang meyakini kehadiran Munoz bakal memberikan angin segar bagi Rossi.
Lanjut atau Tidak, Tergantung Performa
"Mungkin pergantian crew chief juga membantu, karena saya rasa crew chief lamanya benar-benar tak berguna. Saya senang melakukan perubahan. Saya tak kenal crew chief barunya, tapi saya tak pernah mengerti mengapa Vale bekerja dengannya (Galbusera). Ia tak memenuhi standar Vale dan bisa dilihat dari hasilnya," tutur Reed.
Pria asal Australia ini pun berharap Yamaha telah memperbaiki performa motor YZR-M1 hingga Rossi bisa kembali tampil kompetitif di sepanjang 2020. Jika terbukti masih bisa garang, kemungkinan besar sang sembilan kali juara dunia akan tetap balapan pada 2021.
"Saya harap ia punya paket motor yang baik tahun ini, dan keputusan soal masa depannya akan tergantung pada seberapa kompetitifnya ia. Jika ia kembali sekadar finis di posisi keempat dan kelima, maka mungkin tahun ini akan jadi tahun terakhirnya," pungkasnya.
Video: Debut di MotoGP Virtual Race, Jorge Lorenzo Langsung Menang
Baca Juga:
- Formula 1 Resmi Rilis Jadwal 8 Balapan Pertama Musim 2020
- Mick Doohan-Valentino Rossi, 'Dream Team' yang Gagal Terwujud di MotoGP
- Bukan Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci Akui Terdepak dari Ducati
- 'Drama Corona': Dani Pedrosa Nyaris Dikarantina Jelang Uji Coba KTM
- Pol Espargaro Deg-degan Jika Harus Bela LCR Honda
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
-
Otomotif 4 September 2025 16:12
Daftar Pembalap MotoGP 2026: Yamaha Pertahankan Jack Miller di Pramac Racing
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 07:08
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:25
-
Tim Nasional 6 September 2025 06:14
-
Piala Dunia 6 September 2025 04:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 03:31
HIGHLIGHT
- Eberechi Eze
- 7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Me...
- 9 Transfer yang Direbut Klub Lain: Eze, Willian, H...
- Eberechi Eze Menyusul? 5 Pemain yang Lebih Memilih...
- 5 Manajer Premier League yang Paling Berisiko Dipe...
- 4 Pemain Bebas Transfer yang Bisa Direkrut Real Ma...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...