
Bola.net - Test rider KTM, Dani Pedrosa, dikabarkan sempat mengalami 'drama corona' di bandara Vienna, Austria, saat hendak menjalani uji coba tertutup MotoGP bersama rider Red Bull KTM Factory Racing, Pol Espargaro, di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, pada 27-28 Mei lalu.
Speedweek menyatakan, meski KTM bermarkas di Austria, pengangkutan logistik menuju Red Bull Ring menjadi tantangan tersendiri. Membutuhkan 22 kru, termasuk pebalap, KTM harus mengatur kedatangan mereka dari Spanyol, Swiss, Andorra, Belanda, Inggris, dan Italia.
Pedrosa, yang berasal dari Spanyol, diketahui tinggal di Swiss, dan sempat mempertimbangkan pergi ke Spielberg lewat darat mengendarai mobil selama 10 jam. Meski begitu, tiga kali juara dunia ini akhirnya menemukan penerbangan pesawat dari Swiss menuju Vienna.
Dani Pedrosa Tak Bahwa Dokumen Lengkap
Ternyata rider berusia 34 tahun tersebut sempat terkendala regulasi bandara di Vienna akibat pandemi virus corona (Covid-19). Pedrosa nyaris dikarantina, dan membuat anggota KTM, termasuk sang direktur motorsport, Pit Beirer, panik bukan main.
View this post on InstagramGood to be back in action! Thanks to @ktmfactoryracing for the effort to make this test possible! 💪
"Kami gemetar beberapa jam pada Selasa (26/5/2020) malam, karena Dani tiba di Vienna dengan hasil negatif Covid-19 yang umurnya bahkan belum sehari. Tapi ia tak membawa dokumen-dokumen dari laboratorium terkait, melainkan hanya hasil negatifnya. Karena tak bisa menunjukkannya, ia langsung dikarantina di hotel bandara Vienna," kisah Beirer.
Meski begitu, para petinggi KTM segera menghubungi laboratorium tempat Pedrosa melakukan tes Covid-19 di Swiss. Semua dokumen dari sana langsung dikirimkan lewat email.
Penanda Gelar Balapan Takkan Mudah
Pengawas karantina dari kepolisian Austria pun kemudian mengunjungi Pedrosa di hotelnya, dan akhirnya ia diperbolehkan pergi pada pukul 21.00. Keesokan paginya, ia pun tiba di Red Bull Ring dan menjalankan program uji coba sesuai jadwal.
Beirer pun merasa lega Pedrosa bisa tiba di Red Bull Ring tanpa kendala tambahan, dan memaklumi protokol yang dijalankan otoritas Austria. Meski begitu, ia meyakini insiden ini adalah pengingat bahwa menggelar musim MotoGP 2020, meski fokus di Eropa saja, bakal tetap rumit.
"Austria melakukan proteksi yang sangat serius. Tapi kami lega pihak otoritas menemukan solusi. Dani juga bisa pulang ke Swiss dengan lancar. Meski begitu, insiden ini adalah tanda bahwa bepergian takkan mudah saat tim-tim MotoGP harus berkeliling Eropa dengan 1.500 orang dari 20 negara," pungkas Beirer.
Video: 5 Pebalap Hebat WorldSBK yang Tak Sukses di MotoGP
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 15:20
Arai Agaska Jalani Debut WorldSSP300 dengan Status Wildcard di Seri Prancis 2025
-
Otomotif 5 September 2025 16:42
Hasil FP1 MotoGP Catalunya 2025: Pedro Acosta dan Johann Zarco Memimpin
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 15:20
-
Tim Nasional 6 September 2025 15:19
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:35
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:20
-
Liga Spanyol 6 September 2025 14:10
-
Tim Nasional 6 September 2025 14:07
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...