
Bola.net - Santi Hernandez terpaksa menghadapi situasi yang berubah drastis usai sang rider, Marc Marquez, harus absen lama akibat cedera patah tulang humerus kanan di MotoGP musim ini. Kini, ia menjadi crew chief Stefan Bradl yang menggantikan Marquez, dan hasil yang ditargetkan pun jadi berbeda.
Hernandez sendiri sudah menjadi crew chief Marquez sejak rider Spanyol itu masih turun di Moto2. Saat Marquez naik ke MotoGP, ia pun diboyong ke Repsol Honda. Bagaikan duet maut, Marquez dan Hernandez sukses meraih begitu banyak kemenangan, sekaligus enam gelar MotoGP.
Tapi kecelakaan yang dialami Marquez di Spanyol pada Juli lalu mengubah rencana mereka pada 2020. Marquez harus absen lama, dan digantikan Bradl yang juga test rider Honda. Honda sendiri tak menargetkan hasil muluk untuk Bradl dan justru mengalihkan fungsi tim untuk menjajal berbagai perangkat baru di tiap pekan balap.
Cara Kerja Berubah Drastis
"Tahun ini sungguh tak biasa. Usai bekerja dengan Marc selama 11 tahun, selalu bekerja dengan rider yang sama, dengan dinamika yang sama, ternyata beralih ke rider lain benar-benar mengubah segalanya secara radikal," curhat Hernandez lewat podcast 'Cambia de Mapa' seperti yang dikutip Corsedimoto, Rabu (7/10/2020).
Menurutnya, perbedaan yang paling mencolok dalam situasi bekerja dengan Bradl dan Marquez adalah hasil dalam balapan. Hernandez belum terbiasa mematok Bradl sekadar meraih poin dan finis, mengingat sebelumnya ia selalu mematok kemenangan dengan Marquez.
"Situasi bersama Stefan dan Marc sangatlah berbeda. Rasanya aneh melihat diri Anda yang biasanya memikirkan podium dan gelar dunia di tiap pekan, dalam sekejap harus coba meraih poin dan menjajal banyak hal seolah-olah Anda adalah bagian dari tim uji coba," kisahnya.
Belum Tahu Kapan 'Reuni'
Hernandez sempat bertemu dengan Marquez saat sang delapan kali juara dunia itu berkunjung ke Sirkuit Barcelona-Catalunya, Spanyol. Namun, Hernandez menyatakan bahwa ia dan Marquez sama-sama belum tahu kapan bisa bekerja sama kembali.
"Kami belum bicara soal apa pun. Kami hanya fokus pada balapan. Tim kami akan siap kapan pun Honda menelepon kami dan memberitahu kami apakah Marc akan datang besok. Jadi, ini takkan mengubah cara kerja kami. Toh hasil kami musim ini sudah jelas, jadi tak masuk akal jika kami tak bekerja 100%," tutupnya.
Marquez, yang telah mulai berlatih fisik, dikabarkan bertekad balapan di Aragon, Spanyol, pada 16-18 Oktober, walau rider 27 tahun itu sempat mengaku ingin setidaknya menjalani satu balapan sebelum musim berakhir, yakni di Portimao, Portugal, 20-22 November.
Sumber: Cambia el Mapa, Corsedimoto
Video: Momen Franco Morbidelli Raih Kemenangan Perdana di MotoGP San Marino
Baca Juga:
- Dani Pedrosa: Tanpa Marc Marquez, MotoGP Tetap Oke Kok
- Performa di Catalunya Bikin Valentino Rossi Pede Naik Podium di Le Mans
- Pernah Menang di Portimao, Morbidelli-Petrucci Tak Sabar Kendarai MotoGP
- Valentino Rossi: Portimao Menakutkan, Tapi Juga 'Manis'!
- Hasil Uji Coba MotoGP Portimao: Aleix Espargaro Tercepat, Rekor Jonathan Rea Patah
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:24
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...