
Bola.net - Pebalap LCR Honda Castrol, Cal Crutchlow, mengaku takjub melihat pebalap Repsol Honda, Marc Marquez mampu meraih kemenangan di MotoGP Misano, San Marino, akhir pekan lalu, sekaligus begitu ketat membuntuti Fabio Quartararo sepanjang balapan.
Menurut Crutchlow, ini sebuah 'keajaiban', karena RC213V adalah motor yang sangat sulit dikendarai, terbukti dari hasil tiga pebalap Honda lain yang jeblok. Crutchlow gagal finis usai terjatuh pada Lap 23, Takaaki Nakagami terjatuh pada Lap 4 dan hanya finis di posisi 18, sementara Jorge Lorenzo finis di posisi 14.
"Marc menciptakan keajaiban hari ini. Sesederhana itu. Marc punya motor yang cepat dengan gigi lima dan enam, tapi saya bisa bilang ia mungkin bekerja 80% lebih keras di setiap tikungan dan titik pengereman ketimbang rider lain," ungkap Crutchlow via Crash.net.
Marquez Selalu Paling Kelelahan
Menurut Crutchlow, RCV sangat sulit diajak membelok di tikungan di Misano. Ditambah grip yang sangat rendah, para rider Honda juga sangat kesulitan. Di lain sisi, Marquez justru mampu meraih kemenangan. Meski begitu, Crutchlow yakin rider 26 tahun itu juga harus susah payah.
"Marc rider yang sangat bugar. Ia mungkin sedang dalam kondisi fisik terbaiknya, dan jika Anda lihat usai finis di Misano, juga Silverstone, dan beberapa balapan lain, ia jauh lebih kelelahan ketimbang rider lain di podium. Anda bisa lihat itu dari wajahnya," ujar rider Inggris ini.
Motor Buruk atau Baik, Marquez Tetap Cepat
Crutchlow, yang biasanya satu suara dengan Marquez soal pengembangan RCV, menyatakan bahwa rider Spanyol itu meminta berbagai solusi teknis yang sama dengan rider Honda lain. Bedanya, Marquez tetap cepat dengan motor buruk maupun baik.
"Untuk fisik, motor ini tak terlalu bagus untuk saat ini, dan saya yakin permintaan Marc mungkin mirip dengan permintaan kami. Tapi saya juga yakin ia tak terlalu peduli seperti rider lain, karena ia tetap bisa finis di podium setiap pekan dan balapan," pungkas Crutchlow.
Menjelang MotoGP Aragon, Spanyol, akhir pekan ini, Crutchlow tengah berada di peringkat kesembilan pada klasemen pebalap dengan koleksi 88 poin, tertinggal 13 poin dari pebalap Pramac Racing yang juga sahabatnya, Jack Miller, di peringkat kedelapan.
Sumber: Crash.net
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...