
Bola.net - Bergabungnya Jack Miller ke Ducati Team pada 2021 mencuri perhatian karena rider Australia itu diharapkan menyusul kesuksesan kompatriotnya, Casey Stoner. Meski begitu, via MotoGP.com, Sporting Director Ducati Corse, Paolo Ciabatti, memperingatkan Miller untuk tak besar kepala.
Ducati memang diketahui punya kisah bersejarah yang menarik dengan para rider Australia, diawali dengan Troy Corser yang sukses merebut gelar WorldSBK pada 1996. Troy Bayliss pun menyusul dengan menjadi legenda WorldSBK usai merebut gelar dunia 2001, 2006, dan 2008.
Bayliss juga diketahui sukses mencetak sejarah yang sampai saat kini kerap diperbincangkan, yakni meraih kemenangan besar di MotoGP Valencia, Spanyol pada 2006 bersama Ducati Team, saat ia diminta menggantikan Sete Gibernau yang absen karena cedera.
Ducati Tak Peduli Status Kebangsaan Pebalapnya
Setahun setelah kemenangan Bayliss, Stoner bergabung dengan tim yang sama, dan menggebrak lewat 14 podium dan 10 kemenangan, serta gelar dunia. Stoner hengkang dari Ducati pada akhir 2010, dan 11 tahun kemudian, Miller mengikuti jejaknya dengan membela tim yang sama.
"Ada tradisi yang membuktikan para rider Australia sangat sukses bersama Ducati, dan saya yakin semua orang ingat kiprah Casey Stoner dan Troy Bayliss. Tapi ini hanya topik ringan, karena kami menghargai kualitas para pebalap kami, tak peduli apa kewarganegaraannya," ujar Ciabatti.
Ia menambahkan, jika ingin menyusul sukses Corser, Bayliss, dan Stoner, Miller harus bekerja lebih keras. "Jack punya talenta yang hebat, ia jelas salah satu rider tercepat dan paling agresif di MotoGP. Tapi kami rasa ia masih bisa memperbaiki beberapa area demi menjadi pebalap top di kelas ini," ungkapnya.
Target Ducati untuk Jack Miller
Lalu target apa yang dipatok Ciabatti sekalinya Miller berseragam merah pada 2021 mendatang? Pria asal Italia tersebut ingin JackAss berkembang lebih jauh, dan setelah meraih lima podium sepanjang 2019, maka target selanjutnya adalah meraih kemenangan, yakni hasil yang belum ia cicipi lagi sejak MotoGP Belanda 2016.
"Kami harap ia bisa meneruskan perkembangannya. Tahun lalu, ia naik podium lima kali dan semuanya finis ketiga. Ia harus lebih baik lagi, dapat posisi lebih tinggi, dan meningkatkan konsistensi performa pada paruh kedua balapan. Selain itu, sekalinya di tim pabrikan, Anda harus punya satu target, yakni meraih podium dan kemenangan," tutup Ciabatti.
Video: Marc Marquez Optimistis MotoGP Dimulai Pertengahan Juli 2020
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:25
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:22
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:19
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:12
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...