Davide Tardozzi Sebut Ducati Mulai Garap Kontrak Baru Marc Marquez, Tapi Masih Fokus Perbaiki Motor

Davide Tardozzi Sebut Ducati Mulai Garap Kontrak Baru Marc Marquez, Tapi Masih Fokus Perbaiki Motor
Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez (c) Ducati Corse

Bola.net - Manajer Ducati Lenovo Team, Davide Tardozzi, mengaku pihaknya sudah mulai menggarap kontrak baru untuk disodorkan kepada Marc Marquez dalam waktu dekat. Ducati tak pelak lagi ingin Marquez bertahan di MotoGP 2027.

Marquez datang ke kubu Ducati pada 2024, yakni lewat Gresini Racing, usai menjalani empat musim kelam bersama Honda. Menduduki peringkat ketiga klasemen akhir musim, ia kemudian dipromosikan ke tim pabrikan tahun ini.

Sekalinya berseragam merah, Marquez pun kembali tampil dominan seperti sediakala. Ia meraih 11 kemenangan Grand Prix dan 14 kemenangan Sprint, sebelum mengunci gelar dunianya yang kesembilan di Seri Jepang.

1 dari 2 halaman

Akan Godok Susunan Pembalap Beberapa Bulan Lagi

Akan Godok Susunan Pembalap Beberapa Bulan Lagi

Manajer Ducati Lenovo Team, Davide Tardozzi, dan General Manager Ducati Corse, Gigi DallIgna (c) Ducati Corse

Kontrak Marquez dengan Ducati pun akan habis pada akhir 2026, sebelum MotoGP merombak regulasi kapasitas mesin dari 1000cc ke 850cc pada 2027, serta mengganti ban Michelin dengan Pirelli.

Dalam wawancaranya dengan GPOne di Campioni di Festa, Bologna, Italia, Jumat (19/12/2025), Tardozzi menyebut pihaknya sudah mulai menyusun draft kontrak baru untuk Marquez, meski masih sibuk mengembangkan Desmosedici GP26.

"Kami sedang mengerjakannya, meski saat ini kami lebih memikirkan cara memperbaiki motor agar tetap unggul dari para pesaing yang terus berkembang. Jelas, susunan pembalap untuk 2027 akan jadi hal yang perlu dibahas dalam beberapa bulan mendatang," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Marc Marquez Tak Tutup Kemungkinan Balik ke Honda

Namun, belakangan ini Marquez dirumorkan berpotensi kembali ke Honda pada 2027. Rider Spanyol ini bahkan tak mau menutup kemungkinan untuk kembali ke skuad yang membantunya menyabet enam gelar MotoGP itu.

"Untuk tahun depan, jelas kami akan punya motor tercepat, yang merupakan hal terpenting. Namun, untuk 2027-2028, semua masih belum pasti, semua akan terbuka," ungkap pembalap berusia 32 tahun itu.

"Anda sudah lihat, jika bahagia, cepat, dan menang, saya berusaha tidak pindah. Jadi, prioritasnya adalah melaju cepat. Anda bisa melakukannya di Ducati, tapi saya juga harus memahami banyak hal dan memutuskan apa yang terbaik untuk masa depan saya," lanjutnya.

Sumber: GPOne