
Bola.net - Pembalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, mengakui dirinya mungkin telah mendidik musuh sendiri dengan membimbing rider-rider muda di VR46 Riders Academy. Meski begitu, ia mengaku via GPOne, Kamis (10/9/2020) bahwa ia sudah paham risikonya dan bahkan siap bertarung dengan mereka di MotoGP.
Dibentuk pada 2010 dan diluncurkan secara resmi pada 2014, VR46 Riders Academy telah mengorbitkan banyak rider muda Italia. Dua di antaranya adalah Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia, yang kini sudah berada di MotoGP usai menjuarai Moto2 2017 dan 2018.
Meski bangga program VR46 Riders Academy, Rossi mengakui kedua rider ini bisa menjadi ancaman baginya di masa depan, apalagi keduanya cukup kompetitif. Morbidelli, yang saat ini membela Petronas Yamaha SRT, bahkan mengendarai motor yang nyaris mirip dengan motor Rossi.
Bangga Sekaligus Cemas
"Saya telah membesarkan banyak ular di rumah saya sendiri. Saya tak memikirkan soal ini ketika kami mulai," ujar Rossi sembari tertawa. "Program ini berjalan sangat baik, dan mungkin akan ada anggota lain yang bakal ke MotoGP. Saya sudah tahu risikonya, tapi menyenangkan punya para rider yang cepat di Academy."
Sembilan kali juara dunia ini mengaku sudah mulai merasakan rivalitas dengan Morbidelli dan Bagnaia. Walau lebih dekat dengan Morbidelli, yang sudah ia kenal sejak rider 25 tahun itu masih anak-anak, Rossi menyebut rivalitas mereka juga lebih sengit dibanding rivalitasnya dengan Bagnaia.
"Soal rivalitas, kami harus tahu cara mengendalikan tiap rider. Saya punya hubungan yang berbeda dengan Pecco dan Franco. Dengan Pecco, saya lebih tenang, sementara dengan Franco, saya merasakan rivalitas yang lebih sengit di trek, meski ia merupakan teman saya," ungkap The Doctor.
Luca Marini Juga Bisa Jadi 'Musuh'
Uniknya, 'musuh' didikan Rossi akan bertambah satu di MotoGP tahun depan, mengingat adiknya sendiri, Luca Marini yang tengah membela Sky Racing VR46 Moto2, saat ini diketahui tengah melakukan negosiasi dengan Pramac Racing.
Marini merupakan salah satu pembalap Moto2 yang menjadi kandidat pengganti Bagnaia, andai benar-benar pindah ke Ducati Team untuk menggantikan Andrea Dovizioso.
"Mungkin hal ini bisa terjadi juga ketika saya berhadapan dengan Luca di MotoGP. Saat ini ia tengah bicara dengan Ducati, meski saya sendiri tak tahu apa-apa soal seberapa besar peluangnya. Tapi tampaknya saya harus balapan sampai dua tahun lagi!" gurau Rossi.
Sumber: GPOne
Video: Momen Brad Binder Menangi MotoGP Ceko
Baca Juga:
- Valentino Rossi: Honda Tanpa Marc Marquez Mirip Honda Tanpa Saya
- Valentino Rossi: MotoGP Sengit Tak Cuma Karena Marc Marquez Absen
- Mulai Karier di Aprilia, Valentino Rossi Ngotot Ingin Pensiun di Yamaha
- Valentino Rossi Super 'Cemburu' Mugello Dipakai Formula 1 Balapan
- Masih Bungkam, Andrea Dovizioso Belum Dapat Rayuan Nyata dari Tim Lain
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:17
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 7 September 2025 01:57
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:11
-
Piala Dunia 7 September 2025 01:06
-
Liga Italia 7 September 2025 00:11
-
Liga Italia 6 September 2025 23:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 23:51
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...