
Bola.net - Kabar mengejutkan datang dari Alex Rins. Meski terikat kontrak berdurasi dua tahun dengan Honda Racing Corporation (HRC), ia justru sangat santer dirumorkan akan menggantikan Franco Morbidelli di Monster Energy Yamaha MotoGP pada 2024 mendatang.
Morbidelli memang diketahui sangat sulit tampil kompetitif sejak secara mendadak diminta menggantikan Maverick Vinales di tim pabrikan Yamaha pada pertengahan 2021. Runner up MotoGP 2020 ini tampak sulit unjuk gigi dan menyaingi sang tandem, Fabio Quartararo.
Yamaha pun ragu-ragu untuk mempertahankannya, mengevaluasi beberapa pembalap yang bisa jadi pengganti anak didik Valentino Rossi tersebut. Mereka sempat mempertimbangkan Jorge Martin, dan juga dua rider muda dari Moto2, Tony Arbolino dan Alonso Lopez.
Yamaha Butuh Pengalaman Alex Rins di Suzuki
Meski begitu, Carlo Pernat yang juga manajer pribadi Arbolino, menyatakan Rins akan memutuskan kontraknya dengan HRC setahun lebih awal demi pindah ke Monster Energy Yamaha. "Sudah jelas bagi saya bahwa Rins akan membela Yamaha tahun depan," ujarnya via Speedweek, Minggu (9/7/2023).
Di atas kertas, Rins memang merupakan sosok yang dibutuhkan Yamaha demi bangkit dari keterpurukan. Ia menjalani debut MotoGP pada 2017 dan sejak itu menjadi rider utama Suzuki Ecstar, yang motor GSX-RR miliknya memiliki konsep mesin inline 4 seperti YZR-M1 milik Yamaha.
Meski Joan Mir berhasil mempersembahkan gelar dunia kepada Suzuki pada 2020, Rins merupakan rider Suzuki yang paling sukses dalam enam tahun terakhir. Bersama pabrikan asal Hamamatsu itu, Rins menyabet 17 podium, termasuk 5 kemenangan. Pada 2020, ia juga menduduki peringkat ketiga.
Alex Rins Juga Kesulitan di Honda
Rins sendiri saat ini juga sangat kesulitan tampil kompetitif sejak ditinggalkan Suzuki akhir musim lalu. Kini membela LCR Honda Castrol, ia harus jatuh bangun konsisten memburu hasil-hasil baik, meski sempat meraih kemenangan dalam Seri Austin musim ini.
Seperti rider Honda lainnya, ia kerap mengalami kecelakaan hebat. Saat ini ia bahkan sedang memulihkan cedera patah tulang fibula dan tibia kaki kanan usai jatuh dalam sprint race Seri Italia. Jika benar-benar membela Yamaha, maka ia akan bertandem dengan Quartararo.
Lewat Crash.net, Quartararo mengaku tak keberatan ditandemkan dengan siapa pun. "Saya rasa, siapa pun yang datang atau bertahan di tim kami, saya tak punya preferensi. Tentu saja saya lebih memilih rider yang berpengalaman di MotoGP, tetapi saya tak peduli," ungkapnya.
Sumber: Speedweek, Crashnet
Baca juga:
- Bukan Spanyol, Inilah Negara dengan Gelar Dunia Terbanyak di MotoGP
- Honda Jeblok, 4 Rider Sulit Tukar Pikiran Gara-Gara Dipaksa Beda Strategi
- Takaaki Nakagami: Honda Hilang Arah Gara-Gara Ubah Konsep Motor 2022
- Franco Morbidelli Tak Menyesal Mendadak Pindah ke Monster Yamaha Meski Kini Terpuruk
- Sang Putri Mulai Belajar Naik Motor, Valentino Rossi Siapkan Penerus di MotoGP?
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 17:21
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
-
Liga Spanyol 6 September 2025 16:32
Hansi Flick Belum Temukan Kombinasi Bek Tengah Terbaik Barcelona
-
Liga Inggris 6 September 2025 16:11
MU Bisa Raup Bonus Tambahan dari Transfer Antony ke Real Betis, Begini Caranya
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 17:25
-
Otomotif 6 September 2025 17:21
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:17
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:09
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:02
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:52
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...