
Bola.net - Usai finis keenam di MotoGP Belanda akhir pekan lalu, Danilo Petrucci mulai berani blak-blakan soal dilemanya menjadi tandem Andrea Dovizioso di Mission Winnow Ducati musim ini. Kepada GPOne, rider 28 tahun ini mengaku bahwa tampil kompetitif sekaligus membantu sahabat sendiri adalah tantangan yang sulit.
Petrucci dan Dovizioso memang dikenal berteman baik sejak lama, bahkan Dovizioso kerap memberikan nasihat baik untuk karier balap Petrucci. Kini sama-sama membela tim pabrikan papan atas MotoGP, keduanya pun saling bantu memperkuat performa, baik lewat taktik balap di lintasan maupun latihan di luar sirkuit.
Meski begitu, dilema mulai dirasakan Petrucci. Kini punya motor dan dukungan teknis mumpuni dari Ducati, ia terbukti berpotensi bertarung di papan atas, dimulai dari kemenangan di Mugello, Italia. Hal ini pun membuatnya 'galau' saat harus bertarung wheel-to-wheel dengan Dovizioso, seperti yang terjadi di Assen.
Mereka memiliki performa setara di Assen, kerap menjalani aksi saling salip. Meski begitu, karena Dovizioso ditargetkan juara dunia, Petrucci mengurungkan niat untuk menyerang dan justru melindunginya. Sayang, usaha ini justru membuatnya tersalip Franco Morbidelli tepat di chicane terakhir pada lap pamungkas.
Sulit Saingi Tandem Sendiri
Petrucci, yang sudah cukup kecewa karena Ducati tak berdaya akibat karakter Assen yang tak bersahabat, jadi sedih dua kali lipat karena harus puas finis keenam. "Sungguh sulit bertarung dengan tandem sendiri. Ini tantangan yang rumit, karena saya harus sangat hati-hati dengan Dovi," ujarnya.
Koleksi poin Dovizioso sendiri sudah tertinggal jauh dari Marc Marquez usai tertabrak Jorge Lorenzo di Catalunya, Spanyol, jadi Petrucci ogah mengambil risiko dengan menyalipnya di Assen agar margin poinnya tak semakin lebar.
"Dovi ada di peringkat 2 pada klasemen pebalap. Jadi saya tak boleh ambil risiko kelewat tinggi untuk menyalipnya. Bahkan pada lap terakhir, demi tak menyerang Dovi, saya jadi tak bisa melindungi diri sendiri hingga Franco menyalip saya," ungkapnya.
Terjepit Situasi Aneh
Petrucci pun tak bisa menutupi rasa frustrasinya akibat hasil balap di Assen, terjepit dalam situasi yang tak menguntungkan. Di satu sisi ia ingin meraih hasil baik dan unjuk gigi, namun tak bisa bebas melakukannya karena harus mengalah pada Dovizioso.
"Saat ini saya ada dalam posisi yang aneh, karena tak seorang pun memperkirakan hasil tertentu dari saya. Saya selalu menyadari potensi saya, bahkan saat saya masih ada di posisi terbuncit bersama Ioda Racing. Saya tak pernah bisa cepat karena saya tak pernah membela tim pabrikan," pungkasnya.
Dengan gagal finisnya Alex Rins, kini Petrucci naik ke peringkat 3 pada klasemen pebalap dengan koleksi 108 poin. Kini hanya tertinggal 8 poin dari Dovizioso, tak menutup kemungkinan Petrucci akan semakin termotivasi untuk tampil lebih baik.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
News 23 Oktober 2025 08:35
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 08:08
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 08:01
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:37
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 05:00
-
Liga Champions 23 Oktober 2025 04:38
MOST VIEWED
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
- Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
- Pecco Bagnaia Jeblok Lagi di MotoGP Australia, Ngaku Mending Kecelakaan Ketimbang Finis Terakhir
- Kaget Bisa Podium di MotoGP Australia, Marco Bezzecchi Malah Salip Pecco Bagnaia di Klasemen Pembalap
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...