
Bola.net - CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, meyakini bahwa dominasi Marc Marquez di MotoGP dalam tujuh musim belakangan ini bukanlah sesuatu yang negatif. Hal ini dikatakan Ezpeleta dalam wawancaranya dengan Diario AS pada Rabu (11/3/2020).
Sejak turun di MotoGP 2013 lalu, Marquez sukses meraih enam gelar dunia, serta 95 podium dan 56 kemenangan. Meski gagal juara pada 2015, Marquez tetap duduk di peringkat ketiga. Dominasi ini pun membuat beberapa pihak skeptis karena MotoGP dianggap membosankan.
Meski begitu, Ezpeleta justru meyakini bahwa dominasi seorang rider merupakan tanda bahwa MotoGP tengah mengalami masa terbaik. Karena dengan begitu, rider-rider lainnya akan bekerja jauh lebih keras demi mengejar ketertinggalan dan meraih kemenangan.
Kalahkan Marquez Bagaikan Sejarah
"Masa-masa terbaik dunia olahraga apa pun adalah saat ada atlet yang dominan, yang membuat orang lain ingin menang juga. Jadi tak melulu negatif Marc menang dengan caranya. Toh mengalahkan Marc kini bagaikan sejarah, karena ia memang sangat hebat dan cepat," ujar Ezpeleta.
Saat ini, Jorge Lorenzo tercatat sebagai satu-satunya orang yang mampu menjegal langkah Marquez merebut gelar dunia. Menurut Ezpeleta, adakah rider lain yang berpotensi mengikuti jejak Lorenzo membekuk Marquez?
"Anda takkan pernah tahu. Tadinya juga tak seorang pun bertaruh untuk Fabio tahun lalu, dan ia malah tampil sangat baik," ungkap Ezpeleta, merujuk pada Fabio Quartararo, yang musim lalu meraih tujuh podium dan dua kali bertarung dengan Marquez sampai lap terakhir.
Alex Marquez Takkan Rugi
Dalam wawancara yang sama, Ezpeleta juga mengomentari fakta bahwa Marquez mulai musim ini akan bertandem dengan adiknya sendiri, Alex Marquez, yang diperkirakan memikul beban besar.
"Saya rasa bertandem dengan Marc takkan membuat Alex rugi. Sebaliknya, Alex bakal bisa membantu Marc dalam beberapa momen, bisa bicara seolah ia seorang test rider," pungkas pria asal Spanyol ini.
Bertandem di Repsol Honda, Marquez Bersaudara pun mengawinkan 10 gelar dunia, di mana delapan dikoleksi oleh Marc, sementara sisanya dikoleksi oleh Alex.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:37
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
LATEST UPDATE
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 23:27
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 23:10
-
Liga Spanyol 22 Oktober 2025 23:08
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 22:58
-
Asia 22 Oktober 2025 22:57
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 22:48
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...