
Bola.net - - Usai bertandem dengan Andrea Iannone dan Jorge Lorenzo, Andrea Dovizioso akan bertandem dengan Danilo Petrucci di Mission Winnow Ducati musim ini. Dengan fakta bahwa Ducati memberikan patokan target yang sangat berbeda di antara keduanya, Dovizioso pun otomatis mendapat status rider nomor satu di timnya.
Dovizioso, yang telah terlibat jauh dalam proses kebangkitan Ducati sejak 2013, kembali diharapkan merebut gelar dunia MotoGP musim ini. Sementara itu, Petrucci tidak ditargetkan untuk menyaingi Dovizioso, dan justru sekadar diharapkan memberikan bantuan padanya dan ikut mengembangkan motor Desmosedici.
"Saya rasa status itu tak berpengaruh. Saya hanya merasa lebih nyaman dan bersemangat, karena kami punya pondasi yang sangat baik. Jika kami terus bekerja dengan baik seperti paruh kedua musim lalu, kami bisa melakukan hal spesial. Tapi saat ini kami belum memenangkan apa pun, hanya bisa bicara," ujar Dovizioso kepada Motorsport.com.
Tak Ada Pengaruh Signifikan
Dovizioso juga menyatakan bahwa menjadi rider nomor satu tidaklah memberikan pengaruh signifikan padanya. Menurutnya, hal ini terbukti selama dua tahun terakhir, di mana ia bertandem dengan Jorge Lorenzo. Sebagai lima kali juara dunia, Lorenzo jauh lebih diunggulkan, namun Dovizioso lah yang justru sukses dua kali menduduki peringkat runner up dan mengoleksi 10 kemenangan.
"Jujur saja, jadi rider nomor satu tak memberi efek tertentu dan itu terbukti selama dua tahun terakhir. Jorge adalah juara dunia, namun kita tahu bagaimana situasinya. Di atas kertas, seseorang selalu berpikir salah satu rider bisa lebih baik dari tandemnya, tapi nyatanya tak selalu begitu. Orang selalu meremehkan faktor eksternal, yang bisa memengaruhi performa rider," tuturnya.
Percaya Dukungan Ducati
Selama dua tahun terakhir pula, Dovizioso bekerja keras, tak hanya memperbaiki kebugaran fisiknya, melainkan juga mentalnya bersama psikolog. Ia yakin bahwa status nomor satu tak selalu mendatangkan keuntungan.
"Selama dua tahun terakhir, saya terus memperbaiki aspek-aspek tertentu, hal-hal yang bahkan Ducati tak tahu. Jadi, menggambarkan pebalap berdasar masa lalunya memang sering membuktikan kebenaran, tapi tak selalu. Saya beruntung membela tim yang ikut memperebutkan gelar dunia, jadi saya tak pernah ragu bahwa, meski menggaet Jorge, Ducati juga akan maksimal mendukung saya," tutupnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 25 Oktober 2025 09:01Hasil FP2 Moto3 Malaysia 2025: Ryusei Yamanaka dan David Almansa Tercepat
-
Otomotif 25 Oktober 2025 08:51Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 25 Oktober 2025 08:51
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 25 Oktober 2025 10:43 -
Otomotif 25 Oktober 2025 10:38 -
Tim Nasional 25 Oktober 2025 10:37 -
Tim Nasional 25 Oktober 2025 10:29 -
Tim Nasional 25 Oktober 2025 10:22 -
Tim Nasional 25 Oktober 2025 10:19
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 6 Pemain Manchester United Bisa Gagal Tampil di Pi...
- 5 Klub yang Bisa Jadi Tujuan Robert Lewandowski Se...
- 3 Pemain Manchester United yang Berpotensi Cabut J...
- Jangan Cari Penjaga Gawang MU, Ini 5 Kiper Terbaik...
- Nasib 6 Pemain MU yang Dilepas Ruben Amorim Musim ...
- 6 Striker Baru Premier League dengan Harga Fantast...
- Dari Wirtz hingga Sancho: 5 Pemain Baru Premier Le...
















:strip_icc()/kly-media-production/medias/5391562/original/062008900_1761355375-IMG-20251025-WA0000.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5391516/original/060260700_1761346384-WhatsApp-Image-2025-10-25-at-00.11.17.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/785761/original/046473000_1419498221-Ilustrasi_Narapidana_di_Lapas3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5249556/original/057276300_1749647829-IMG-20250611-WA0006.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5391450/original/006024100_1761321298-Banjir_di_Kota_Semarang.jpg)

