
Bola.net - - CEO Ducati Motor Holding, Claudio Domenicali menyatakan bahwa perpisahan dengan Jorge Lorenzo akhir tahun lalu bukanlah kesalahan siapa pun, baik timnya maupun Lorenzo sendiri. Lewat Crash.net, Domenicali juga membantah bahwa perpisahan ini diakibatkan perang verbal antara dirinya dan Lorenzo lewat media massa.
Kabar keretakan hubungan Lorenzo dan Ducati memang tersiar sejak MotoGP Prancis tahun lalu, usai Domenicali menyebut Lorenzo sebagai 'juara dunia yang tak mampu memaksimalkan potensi Desmosedici'. Uniknya, Lorenzo yang cukup tersinggung soal pernyataan Domenicali, langsung merebut kemenangan di kandang Ducati, Mugello, Italia.
Hanya sehari usai kemenangan tersebut, Lorenzo dan Ducati juga mengumumkan keputusan mereka untuk berpisah, dan Por Fuera dipastikan pindah ke Repsol Honda. Dua pekan setelahnya, rider Spanyol ini justru kembali menang di kandangnya sendiri, MotoGP Catalunya.
Bukan Salah Siapa-Siapa
Di sela peluncuran tim Mission Winnow Ducati di Swiss akhir pekan lalu, Domenicali pun menyebut hubungannya dengan Lorenzo tetap baik, namun tak bisa memungkiri bahwa mereka tak berhasil meraih target, yakni gelar dunia, hanya dalam kurun waktu dua tahun saja.
"Sebagai tim, kami telah belajar banyak soal sudut pandang teknis dan manusia. Beginilah kehidupan, sebuah kisah, di mana kami dan punya hubungan yang sangat positif. Hubungan dengan Jorge fantastis, tapi situasi tak berjalan sesuai rencana sesuai target waktu, dan ini bukan kesalahan siapa pun, bukan kesalahan Jorge," ujarnya.
Kuat Berkat Dua Musim Positif
Di sisi lain, Domenicali juga mengakui kontribusi besar Lorenzo dalam pengembangan Desmosedici, mengonfirmasi semua masukan yang juga diberikan Andrea Dovizioso. Alhasil, meski belum mampu kembali membawa pulang gelar dunia ke Borgo Panigale, kini Ducati kembali diakui para lawan sebagai tim terkuat yang ada di MotoGP.
"Kami rasa kami berada di sini sekarang usai dua musim yang sangat positif bersama, kami meraih begitu banyak kemenangan dan memperbaiki motor kami. Kini kami akan menatap masa depan dengan cara yang sangat positif. Kami telah mengalami banyak hal dan buruk, kami akan belajar dan menjalani 2019 dengan kuat," tutup Domenicali.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 21:48
-
Otomotif 6 September 2025 21:44
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
-
Otomotif 6 September 2025 21:36
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
-
Otomotif 6 September 2025 21:13
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
-
Otomotif 6 September 2025 21:04
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:55
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:54
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:40
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:32
-
Tim Nasional 6 September 2025 22:24
-
Otomotif 6 September 2025 22:09
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...