
Bola.net - - Pertarungan lap terakhir antara Andrea Dovizioso dan Marc Marquez di MotoGP Jepang pada Minggu mengingatkan banyak orang, termasuk keduanya soal pertarungan serupa yang mereka jalani di Red Bull Ring, Austria pada Agustus lalu. Dovizioso sendiri mengaku dirinya tak terkejut atas pertarungan tersebut.
Kedua rider ini memang berkali-kali menjalani aksi saling salip di tiga lap tersisa, dan pada lap pamungkas, Marquez melakukan kesalahan memasuki Tikungan 8 dan nyaris terjatuh, hingga Dovizioso mampu menyusul. Usai melaju di trek lurus, Dovizioso pun mengerem dengan agresif dan mampu menyalip Marquez di Tikungan 11.
"Saya ingin membuat margin, tapi ban belakang sudah aus. Kami melambat dan rasanya sulit bertahan di garis balap. Rasa-rasanya itu hanya soal strategi menyalip di tempat dan momen yang tepat. Di tiga lap terakhir Marc kembali ngotot dan saya mengejar. Sulit menempelnya, tapi saya tahu positif dan negatif saya di lintasan ini," ujar Dovizioso kepada Crash.net.
Marquez mencoba kembali menyalip di tikungan terakhir, namun sedikit melebar. Dovizioso yang mampu mempertahankan garis balap pun akhirnya merebut kemenangan, dan Marquez finis kedua. 'Adegan' inilah yang terjadi sama persis seperti di Austria.
"Saya harus melakukan segalanya dengan sempurna di dua tikungan agar siap mengerem di Tikungan 11, dan itulah strategi saya di awal lap. Tapi rasanya sulit karena Marc sangat cepat. Kemenangan ini terasa lebih manis ketimbang Austria, mungkin karena saya tak mengira bakal menang di sini," ungkapnya.
Rider berusia 31 tahun ini pun tak memungkiri begitu banyak hal dan kemungkinan yang ia pikirkan selama bertarung dengan Marquez. Meski begitu, ia yakin bahwa kemampuannya untuk tetap fokus dan tak melakukan kesalahan sudah merupakan keunggulan psikisnya sebagai seorang pembalap.
"Saya memikirkan banyak hal ketika berkendara. Saat menyalip di Tikungan 11, saya teringat Austria. Saya teringat strategi di tikungan terakhir. Otak Anda bekerja cepat pada momen seperti itu, dan bagi saya sangat mudah memikirkan banyak hal dengan cara fokus. Tapi ini sudah merupakan karakter saya dan saya tak terkejut soal ini," pungkasnya.
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 21 Oktober 2025 16:08
Mengenal Diogo Moreira, Rider Muda Asal Brasil yang Jadi Rookie Honda di MotoGP 2026
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
-
Otomotif 21 Oktober 2025 09:22
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025 19:28
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 18:14
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 18:02
-
Tim Nasional 22 Oktober 2025 17:48
-
Bola Indonesia 22 Oktober 2025 17:30
-
Liga Champions 22 Oktober 2025 17:21
MOST VIEWED
- Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Seri Australia di Phillip Island
- Profil Raul Fernandez, Pemenang Terbaru MotoGP yang Terlambat Berkarier dan Sempat Benci Balap Motor
- Sejarah Baru MotoGP! Kini Semua Tim Peserta Sudah Pernah Cicipi Kemenangan, Siapa Saja Penyumbangnya?
- Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
HIGHLIGHT
- 9 Pemain yang Pernah Disarankan Ralf Rangnick untu...
- Manchester United Terpuruk, 4 Eks Pemainnya Malah ...
- 5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan ...
- 7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selama...
- 4 Pelatih Paling Cepat Capai 250 Kemenangan di Pre...
- 9 Bek Tengah Incaran Liverpool di Bursa Transfer 2...
- 10 Transfer Termahal Dalam Sejarah AC Milan: Dari ...